Sejarah Kebangkitan Nasional Sumatera Utara

Pada abad XIX terjadi perubahan penting dalam susunan pemerintahan di Sumatera Utara sebagai akibat masuknya kekuasaan Belanda. Dengan masuknya kekuasaan Belanda itu, maka susunan pemerintahan tradisional ditempatkan di bawah susunan pemerintahan kolonial. Kerajaan-kerajaan di pesisir Timur Sumatera...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Suwondo, Bambang (Author), Kutoyo, Sutrisno (Contributor)
Other Authors: Gonggong, Anhar (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan, 1978.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pada abad XIX terjadi perubahan penting dalam susunan pemerintahan di Sumatera Utara sebagai akibat masuknya kekuasaan Belanda. Dengan masuknya kekuasaan Belanda itu, maka susunan pemerintahan tradisional ditempatkan di bawah susunan pemerintahan kolonial. Kerajaan-kerajaan di pesisir Timur Sumatera Utara seperti Leidong, Bilah, Batu Bara, Kota Pinang, Kualuh, Serdang, Deli, dan Langkat mendatangi Acte van Erkenning en Bevestiging yang mengakui kedaulatan Belanda pada tahun 1862.
Item Description:http://repositori.kemdikbud.go.id/7441/1/SEJARAH%20KEBANGKITAN%20NASIONAL%20DAERAH%20SUMATERA%20UTARA.pdf