Dampak sosial budaya akibat menyempitnya lahan daerah Jawa Tengah

Pada hakekatnya manusia dikelilingi oleh dua macam lingkungan fisik alamiah dan sosial budaya. Keadaan dan kondisi lingkungan ini menuntut tingkah laku adaptasi dari manusia yang bersangkutan, oleh karena itu dengan kata lain bahwa manusia dapat melangsungkan kehidupannya karena memiliki kemampuan b...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Hauptverfasser: Rusman, Rusman (VerfasserIn), Dono Karmadi, Agus (VerfasserIn), Soewarso, Tjoek (VerfasserIn), Wahono, Wahono (VerfasserIn), Sutarno, Sutarno (VerfasserIn)
Weitere Verfasser: Budi Utomo, Cahyo (MitwirkendeR)
Format: Academic Paper
Veröffentlicht: Direktorat Jenderal Kebudayaan, 1991-11-15.
Schlagworte:
Online Zugang:Get Fulltext
Get Fulltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pada hakekatnya manusia dikelilingi oleh dua macam lingkungan fisik alamiah dan sosial budaya. Keadaan dan kondisi lingkungan ini menuntut tingkah laku adaptasi dari manusia yang bersangkutan, oleh karena itu dengan kata lain bahwa manusia dapat melangsungkan kehidupannya karena memiliki kemampuan beradaptasi terhadap lingkungannya, yang meliputi kemampuan jasmani dan kemampuan budayanya. Dengan budayanya manusia berusaha memahami ciri-ciri penting dari lingkungannya, kemudian ia mengupayakan cara mengatasi apa yang dianggapnya sebagai tantangan lingkungan, yang tercipta dari hubungannya dengan lingkungan yang bersangkutan. Maka kebudayaan berkembang sebagai perwujudan tanggapan aktip manusia terhadap lingkungannya. Mula-mula manusia menanggapi lingkungan dengan coba-coba (trial & eror). Tanggapan yang menghasilkan positip akan diulang-ulang untuk menghadapi tantangan serupa dan akhimya membaku (institusionalized) dalam komuniti yang bersangkutan.
Beschreibung:http://repositori.kemdikbud.go.id/20730/1/DAMPAK%20SOSIAL%20BUDAYA%20AKIBAT%20MENYEMPITNYA%20LAHAN%20PERTANIAN%20DAERAH%20JAWA%20TENGAH.pdf