Arti lambang dan fungsi tata rias pengantin dalam menanamkan nilai-nilai budaya Propinsi Bali

Tata rias pengantin sebagai salah satu unsur kebudayaan, perwujudannya tidak lepas dari rangkaian pesan yang hendak disampaikan lewat lambang-lambang yang dikenal dalam tradisi masyarakatnya. Karena itu pengerjaannya harus dengan kecermatan agar tidak menyimpang dari ketentuan yang lazim bahkan dika...

Volledige beschrijving

Bewaard in:
Bibliografische gegevens
Hoofdauteurs: Dharmika, Ida Bagus (Auteur), Yudhama, Ida Bagus (Auteur), Dharmawan, I Ketut (Auteur)
Formaat: Academic Paper
Gepubliceerd in: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988-06-01.
Onderwerpen:
Online toegang:Get Fulltext
Get Fulltext
Tags: Voeg label toe
Geen labels, Wees de eerste die dit record labelt!
Omschrijving
Samenvatting:Tata rias pengantin sebagai salah satu unsur kebudayaan, perwujudannya tidak lepas dari rangkaian pesan yang hendak disampaikan lewat lambang-lambang yang dikenal dalam tradisi masyarakatnya. Karena itu pengerjaannya harus dengan kecermatan agar tidak menyimpang dari ketentuan yang lazim bahkan dikalangan masyarakat tertentu ada orang khusus yang tampil sebagai juru rias pengantin. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, perbedaan geografis yang ditekankan dan diperhitungkan dalam pemilihan lokasi penelitian adalah perbedaan desa-desa pegunungan (Bali Age) dengan desa-desa Bali dataran. Dan untuk selanjutnya dipilih tiga desa yang mencerminkan keadaan tersebut, yaitu desa Sembiran sebagai desa Bali Age, desa Pemecutan dan desa Gelgel sebagai desa dataran.
Beschrijving item:http://repositori.kemdikbud.go.id/12983/1/Arti%20lambang%20dan%20fungsi%20tata%20rias%20pengantin%20dalam%20menanamkan%20nilai%20nilai%20budaya%20propinsi%20bali.pdf