Arti lambang dan fungsi tata rias tradisional pengantin daerah Nusa Tenggara Timur

Dengan menelaah berbagai masalah di atas maka terasa betapa pentingnya untuk diadakan inventarisasi dan Dokumentasi tata rias pengantin daerah yang dikenal oleh masyarakat di seluruh pelosok Nusantara, khususnya tata pengantin daerah dari suku-suku bangsa di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam penul...

Deskribapen osoa

Gorde:
Xehetasun bibliografikoak
Egile Nagusiak: Kotten, B.K (Egilea), Tukan, Beny (Egilea), Hayon, Yos (Egilea), Asten, Anton (Egilea), Zesi, A. M. (Egilea)
Beste egile batzuk: Hp, Suradi (Laguntzailea), Yunus, Ahmad (Laguntzailea)
Formatua: Academic Paper
Argitaratua: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1987-07-01.
Gaiak:
Sarrera elektronikoa:Get Fulltext
Get Fulltext
Etiketak: Etiketa erantsi
Etiketarik gabe, Izan zaitez lehena erregistro honi etiketa jartzen!
Deskribapena
Gaia:Dengan menelaah berbagai masalah di atas maka terasa betapa pentingnya untuk diadakan inventarisasi dan Dokumentasi tata rias pengantin daerah yang dikenal oleh masyarakat di seluruh pelosok Nusantara, khususnya tata pengantin daerah dari suku-suku bangsa di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam penulisan ini ditetapkan 5 kelompok etnis untuk mewakili kelompok-kelompok etnis yang ada di Nusa Tenggara Timur. Kelima kelompok etnis/suku bangsa tersebut masing-masing: Suku bangsa Tetun di Kabupaten Belu (Timor), suku bangsa Lama holot di Kabupaten F1ores Timur, suku bangsa Sumba di pulau Sumba (Kabupaten Sumba Timur), suku bangsa Dawan di Kabupaten Timor Tengah Utara dan suku bangsa Sikka di Kabupaten Sikka, (Flores). Dalam hal tata rias pengantin kelima kelompok etnis tersebut masihjuga memperlihatkan/mempertahankan tata rias pengantin yang bercorak tradisional terutama dalam hubungan dengan tata cara perkawinan adat bagi masing- masing daerah. Di samping itu mulai nampak pula gejala atau kecenderungan dalam pemakaian tata rias modem. Hal ini adalah sebagai akibat dari pengaruh perkembangan kebudayaan modern sehingga membawa pula dampak bagi pegeseran nilai budaya.
Alearen deskribapena:http://repositori.kemdikbud.go.id/12999/1/Arti%20lambang%20dan%20fungsi%20tata%20rias%20tradisional%20pengantin%20daerah%20nusa%20tenggara%20timur.pdf