Kearifan tradisional masyarakat desa Sibanggor Julu yang berkaitan dengan pemeliharaan lingkungan alam di Kabupaten Madina Sumatera Utara
Sebagai suatu masyarakat majemuk. masyarakat di Indonesia mempunyai 3 sistcm kebudayaan yang menjadi acuan bagi warganya yaitu sistem nasionaL sistem sukubangsa, dan kebudayaan lokal setempat (Suparlan 2004:60.). Masing-masing sistem tersebut berbeda antara satu dengan yang lainnya setta operasional...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Other Authors: | |
| Format: | Academic Paper |
| Published: |
Direktorat Jenderal Kebudayaan,
2007.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Get Fulltext Get Fulltext |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Sebagai suatu masyarakat majemuk. masyarakat di Indonesia mempunyai 3 sistcm kebudayaan yang menjadi acuan bagi warganya yaitu sistem nasionaL sistem sukubangsa, dan kebudayaan lokal setempat (Suparlan 2004:60.). Masing-masing sistem tersebut berbeda antara satu dengan yang lainnya setta operasionalnya dibidang masing-masing. Dalam masyarakat majemuk. sepetti masyarakat Indonesia. penckanan keanekaragaman bukan terletak pada kebudayaan tetapi pada sukubangsa dan kebudayaan sukubangsa. Setiap sukubangsa mempunyai wilayah tempat hjdupnya yang diakui sebagai hak ulayatnya yang merupakan tempat sumber-sumber daya dima na warga sukubangsa tersebut memantaatkan untuk kelangsw1gan hidup mereka. |
|---|---|
| Item Description: | http://repositori.kemdikbud.go.id/12461/1/Kearifan%20Tradisional%20Masyarakat%20Desa%20Sibanggor%20Julu%20yang%20Berkaitan%20dengan%20Pemeliharaan%20Lingkungan%20Alam%20di%20Kab.%20Madina%20SUMUT.pdf |