Arti perlambang dan fungsi tata rias pengantin dalam menanamkan nilai-nilai budaya daerah Kalimantan Timur
Pada penulisan naskah dari hasil pengumpulan data yang dilakukan oleh anggota penelitian, kita perkenalkan tata rias, tata busana, alat perhiasan dan alat perlengkapan upacara pengantin yang masih di tradisikan di daerah Kali man tan Timur. Tata rias pengantin, arti lambang dan fungsinya yang akan d...
Spremljeno u:
Glavni autori: | , , , |
---|---|
Daljnji autori: | , |
Format: | Academic Paper |
Izdano: |
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
1988-08-01.
|
Teme: | |
Online pristup: | Get Fulltext Get Fulltext |
Oznake: |
Dodaj oznaku
Bez oznaka, Budi prvi tko označuje ovaj zapis!
|
Sažetak: | Pada penulisan naskah dari hasil pengumpulan data yang dilakukan oleh anggota penelitian, kita perkenalkan tata rias, tata busana, alat perhiasan dan alat perlengkapan upacara pengantin yang masih di tradisikan di daerah Kali man tan Timur. Tata rias pengantin, arti lambang dan fungsinya yang akan diperkenalkan dalam tulisan ini, ialah tata rias pengantin suku Berau di Kabupaten Berau, suku Kutai di kabupaten Kutai, suku Kenyah di Long Noran dan di Long Segar di kabupaten Kutai. Suku Berau yang diteliti dan dideskripsikan dalam naskah ini, dipilih lokasi yang penduduknya masih kuat memegang tradisi adat perkawinan dan upacara pengantin yaitu di desa Sambaliung bekas ibukota kerajaan Sambaliung dan di desa Gunung Tabur bekas ibukota kerajaan Gunung Tabur. Dari beberapa upacara pengantin berdasarkan stratifikasi sosial, perhiasan nagabandung atau nagakembang di atas kepala mempelai wanita, merupakan lambang mengandung makna dan pesan dari masyarakat agar pengantin wanita harus selalu tabah, berani dan lincah menghadapi segala tantangan kesulitan hi'dup dalam mengurus rumah tangganya. Selain dari benda, warna kuning menjadi simbol mengandung makna kedudukan sosial seseorang, bahwa ia adalah keturunan ningrat. |
---|---|
Opis djela: | http://repositori.kemdikbud.go.id/13050/1/ARTI%20PERLAMBANGAN%20DAN%20FUNGSI%20TATA%20RIAS%20PENGANTIN%20DALAM%20MENANAMKAN%20NILAI-NILAI%20BUDAYA%20DAERAH%20KALTIM.pdf |