Pengaruh intensifikasi pertanian terhadap kehidupan masyarakat Sasak di Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat

Hubungan manusia dengan lingkungannya selalu dijembati oleh kebudayaannya. Dengan budayanya (cipta, karsa, dan rasa) manusia dapat memanfaatkan unsur-unsur alam yang ada di lingkungannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Demikian juga halnya dengan masyarakat Sasak di Kabupaten Lombok Tengah, membu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Setiawati, Lindyastuti (Author)
Other Authors: Suprapti, Mc (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994-08.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02386 am a22002293u 4500
001 0 nhttp:__pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id_index.php?p=show_detail&id=4508&keywords=pengaruh+intensifikasi+pertanian+terhadap+kehidupan+masyarakat+sasak+di+kabupaten+lombok+tengah+nusa+tenggara+barat
042 |a dc 
100 1 0 |a Setiawati, Lindyastuti  |e author 
100 1 0 |a Suprapti, Mc  |e contributor 
245 0 0 |a Pengaruh intensifikasi pertanian terhadap kehidupan masyarakat Sasak di Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat 
260 |b Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,   |c 1994-08. 
500 |a http://repositori.kemdikbud.go.id/10881/1/pengaruh%20intensifikasi%20pertanian%20terhadap%20kehidupan%20masyarakat%20sasak%20di%20kab%20lombok%20tengah%20ntb.pdf 
520 |a Hubungan manusia dengan lingkungannya selalu dijembati oleh kebudayaannya. Dengan budayanya (cipta, karsa, dan rasa) manusia dapat memanfaatkan unsur-unsur alam yang ada di lingkungannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Demikian juga halnya dengan masyarakat Sasak di Kabupaten Lombok Tengah, membudidayakan lingkungan alamnya menjadi areal pertanian. Menurut keadaan alamnya, wilayah Kabupaten Lombok Tengah dibedan menjadi tiga, yaitu ( 1) daerah vulkanik di bagian utara, (2) daerah nonvulkanik di bagian tengah, dan (3) daerah rendah kritis di bagian selatan (Ensiklopedi Nasiona1 Indonesia 9, 1990 : 422). Daerah bagian utara merupakan daerah pertanian yang subur dan pertaniannya sudah dibarengi dengan pengairan yang teratur. Sementara itu, tanah di bagian se1atan tergolong kritis karena tanahnya kering. Pertanian di Kabupaten Lombok Tengah bagian selatan ini masih mengandalkan turunnya hujan yang berlangsung setahun sekali. 
546 |a en 
690 |a Kebudayaan 
690 |a Perfilman 
655 7 |a Book  |2 local 
655 7 |a PeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repositori.kemdikbud.go.id/10881/ 
787 0 |n http://pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id/index.php?p=show_detail&id=4508&keywords=pengaruh+intensifikasi+pertanian+terhadap+kehidupan+masyarakat+sasak+di+kabupaten+lombok+tengah+nusa+tenggara+barat 
856 4 1 |u http://repositori.kemdikbud.go.id/10881/  |z Get Fulltext 
856 4 1 |u http://pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id/index.php?p=show_detail&id=4508&keywords=pengaruh+intensifikasi+pertanian+terhadap+kehidupan+masyarakat+sasak+di+kabupaten+lombok+tengah+nusa+tenggara+barat  |z Get Fulltext