Pengukuhan nilai-nilai budaya melalui upacara tradisional: upacara kesuburan tanah ngalaksa dan upacara bersih desa Syaparan
Manusia sebagai makhluk sosial memiliki akal budi yang dengan itu mampu menciptakan pola bagi kehidupannya,yaitu kebudayaan. Kebudayaan merupakan pola bagi kehidupan manusia dan sebaliknya juga menjadi pola dari tingkab lakunya,dengan arti bahwa kebudayaan diciptakan manusia untuk menjadi pedoman ba...
Saved in:
Main Authors: | , , , |
---|---|
Other Authors: | |
Format: | Academic Paper |
Published: |
Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional,
1991-09-01.
|
Subjects: | |
Online Access: | Get Fulltext Get Fulltext |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Manusia sebagai makhluk sosial memiliki akal budi yang dengan itu mampu menciptakan pola bagi kehidupannya,yaitu kebudayaan. Kebudayaan merupakan pola bagi kehidupan manusia dan sebaliknya juga menjadi pola dari tingkab lakunya,dengan arti bahwa kebudayaan diciptakan manusia untuk menjadi pedoman bagi tingkah laku dan kelakuannya (Harsja W. Bacbtiar, 1982) Artinya,kebudayaan menjadi amat vital bagi eksistensi manusia,karena merupakan keseluruban pemikiran yang digunakannya untuk menginterpretasi lingkungan dan menjadi pedoman dan pendorong bagi kelakuannya(Parsudi Suparlan, 1981) |
---|---|
Item Description: | http://repositori.kemdikbud.go.id/12146/1/pengukuhan%20nilai%20buadaya%20ngalaksa%20syaparan.pdf |