Empat sastrawan Sunda lama

Penelitian tentang sastrawan lama (pujangga) dan karya sastranya yang dilakukan oleh peneliti kita mulai merebak sejak pertengahan tahun 1970-an. Pusat perhatian mereka tertuju pada penggarapan karya tulisnya yang banyak di antaranya masih dalam bentuk tulisan tangan (naskah). Umumnya naskah ditulis...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ekadjati, Edi S. (Author), Hardjasaputra, A. Sobana (Author), Anggawisastra, Ade Kosmaya (Author), Masduki, Aam (Author)
Other Authors: Rosyadi, Rosyadi (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, 1994-12.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02111 am a22002653u 4500
001 0 nhttp:__pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id_index.php?p=show_detail&id=6458&keywords=sastrawan+sunda
042 |a dc 
100 1 0 |a Ekadjati, Edi S.  |e author 
100 1 0 |a Rosyadi, Rosyadi  |e contributor 
700 1 0 |a Hardjasaputra, A. Sobana  |e author 
700 1 0 |a Anggawisastra, Ade Kosmaya  |e author 
700 1 0 |a Masduki, Aam  |e author 
245 0 0 |a Empat sastrawan Sunda lama 
260 |b Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional,   |c 1994-12. 
500 |a http://repositori.kemdikbud.go.id/7779/1/EMPAT%20SASTRAWAN%20SUNDA%20LAMA.pdf 
520 |a Penelitian tentang sastrawan lama (pujangga) dan karya sastranya yang dilakukan oleh peneliti kita mulai merebak sejak pertengahan tahun 1970-an. Pusat perhatian mereka tertuju pada penggarapan karya tulisnya yang banyak di antaranya masih dalam bentuk tulisan tangan (naskah). Umumnya naskah ditulis dalam bahasa dan aksara daerah setempat yang banyak di antaranya sudah tidak dikenal lagi oleh masyarakat sekarang. Dengan demikian, penelitiannya berwujud menggarap alih aksara teks, terjemahan teks, dan kadang-kadang disertai pertanggungjawaban ilmiah atas penggarapan tersebut. Jadi, penggarapan secara filologis. Karena penggarapan demikian pun memerlukan waktu, tenaga, keahlian, dan ketekunan sendiri, maka pembahasan terhadap konsep sentral karangan, riwayat hidup pengarang, dan riwayat kepengarangannya masih banyak yang belum terjangkau. Padahal pengetahuan dan pengungkapan mengenai hal tersebut sangat penting dalam rangka memahami khazanah budaya secara keseluruhan. 
546 |a id 
690 |a Bahasa dan Kesusatraan 
690 |a Nilai Budaya 
655 7 |a Book  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repositori.kemdikbud.go.id/7779/ 
787 0 |n http://pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id/index.php?p=show_detail&id=6458&keywords=sastrawan+sunda 
856 4 1 |u http://repositori.kemdikbud.go.id/7779/  |z Get Fulltext 
856 4 1 |u http://pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id/index.php?p=show_detail&id=6458&keywords=sastrawan+sunda  |z Get Fulltext