25 tahun kerjasama Pusat Penelitian Arkeologi dan Ecole Francaise d Extreme-Orient. Makalah seminar dimensi budaya dalam membangun persatuan bangsa-bangsa di Asia Tenggara Palembang, 16-18 Juli 2001
Seminar ini diselenggarakan untuk memperingati 25 tahun kerjasama antara Pusat Penelitian Arkeologi clan Ecole francaise d'Extreme-Orient. Seminar ini dihadiri oleh sejumlah akademik clan peneliti dari berbagai pusat penelitian, universitas, clan instansi-instansi pemerintah, maupun swasta. Sel...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Academic Paper |
Published: |
Pusat Penelitian Arkeologi,
2002-11.
|
Subjects: | |
Online Access: | Get Fulltext Get Fulltext |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
LEADER | 02147 am a22002293u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | 0 nhttp:__pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id_index.php?p=show_detail&id=7624&keywords=25+tahun+kerjasama+pusat+penelitian+arkeologi | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Pusat Penelitian Arkeologi, Pusat Penelitian Arkeologi |e author |
245 | 0 | 0 | |a 25 tahun kerjasama Pusat Penelitian Arkeologi dan Ecole Francaise d Extreme-Orient. Makalah seminar dimensi budaya dalam membangun persatuan bangsa-bangsa di Asia Tenggara Palembang, 16-18 Juli 2001 |
260 | |b Pusat Penelitian Arkeologi, |c 2002-11. | ||
500 | |a http://repositori.kemdikbud.go.id/23265/1/25%20tahun%20kerjasama%20pusat%20penelitian%20arkeologi%20ecole%20francaise%20d%20extreme-orient.pdf | ||
520 | |a Seminar ini diselenggarakan untuk memperingati 25 tahun kerjasama antara Pusat Penelitian Arkeologi clan Ecole francaise d'Extreme-Orient. Seminar ini dihadiri oleh sejumlah akademik clan peneliti dari berbagai pusat penelitian, universitas, clan instansi-instansi pemerintah, maupun swasta. Selama seminar akan dipresentasikan sejumlah makalah dengan topik bahasan arkeologi clan sejarah, yang wilayah studinya mencakup seluruh Indonesia clan negara-negara tetangganya di sekitar Selat Malacca. Makalah-makalah tersebut akan membahas keragaman clan saling keterkaitan antarbudaya di Indonesia dari masa ke masa. Tidak ada satu pun budaya di dunia yang tidak memiliki kontak atau interaksi dengan budaya-budaya lain. Demikian pula para peneliti arkeologi tidak mungkin bekerja sendiri tanpa kerjasama dengan peneliti-peneliti lain. | ||
540 | |a cc_by_nc_4 | ||
546 | |a id | ||
690 | |a Penelitian | ||
690 | |a Arkeologi | ||
655 | 7 | |a Monograph |2 local | |
655 | 7 | |a PeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://repositori.kemdikbud.go.id/23265/ | |
787 | 0 | |n http://pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id/index.php?p=show_detail&id=7624&keywords=25+tahun+kerjasama+pusat+penelitian+arkeologi | |
856 | 4 | 1 | |u http://repositori.kemdikbud.go.id/23265/ |z Get Fulltext |
856 | 4 | 1 | |u http://pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id/index.php?p=show_detail&id=7624&keywords=25+tahun+kerjasama+pusat+penelitian+arkeologi |z Get Fulltext |