Bunga rampai budaya Bengkulu budaya masyarakat Bengkulu: tradisi berladang, kepemimpinan dan eksistensi seni

Jumhari lebih lanjut menjelaskan bahwa penamaan asal-usul suatu daerah, selain mencerminkan identitas suatu tempat, juga menjadi rujukan didalam memahami, bagaimana bentuk kearifan lokal suatu masyarakat yang tidak hanya bermakna dalam konteks estetika kebahasaan, akan secara eksplisit memiliki makn...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sarwono, Sarwit (Author), Ernatip, Ernatip (Author), Syah, Erric (Author), Arios, Rois Leonard (Author), Jumhari, Jumhari (Author), Yondri, Yondri (Author)
Other Authors: Effendi, Nursyirwan (Contributor), Abadi, Faura (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: BPSNT PadangPress, 2012-07.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02342 am a22003133u 4500
001 0 nhttp:__pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id_index.php?p=show_detail&id=8920&keywords=budaya+masyarakat+bengkulu
042 |a dc 
100 1 0 |a Sarwono, Sarwit  |e author 
100 1 0 |a Effendi, Nursyirwan  |e contributor 
100 1 0 |a Abadi, Faura  |e contributor 
700 1 0 |a Ernatip, Ernatip  |e author 
700 1 0 |a Syah, Erric  |e author 
700 1 0 |a Arios, Rois Leonard  |e author 
700 1 0 |a Jumhari, Jumhari  |e author 
700 1 0 |a Yondri, Yondri  |e author 
245 0 0 |a Bunga rampai budaya Bengkulu budaya masyarakat Bengkulu: tradisi berladang, kepemimpinan dan eksistensi seni 
260 |b BPSNT PadangPress,   |c 2012-07. 
500 |a http://repositori.kemdikbud.go.id/10869/1/bunga%20rampai%20budaya%20bengkulu.pdf 
520 |a Jumhari lebih lanjut menjelaskan bahwa penamaan asal-usul suatu daerah, selain mencerminkan identitas suatu tempat, juga menjadi rujukan didalam memahami, bagaimana bentuk kearifan lokal suatu masyarakat yang tidak hanya bermakna dalam konteks estetika kebahasaan, akan secara eksplisit memiliki makna yang mendalam.Dengan berkembangnya waktu, toponomi juga mengalami pereubahan dalam konteks pengindonesiaan, istilah-istilah lokal juga mengalami pergeseran Sehingga seringkali kalau kita tidak hati-hati, padanan kata dan penyesuain dari bahasa daerah ke bahasa Indonesia, akan menghilangkan aspek komunikatif dan pemahaman secara culturaL. Akhimya, keempat karya tersebut dapat menambah pengetahuan dan membuka wawasan kita tentang budaya masyarakat Bengkulu khususnya tentang tradisi berladang pada masyarakat Serawai, Gedang Begele dalam Sistem Kepemimpinan Tradisional Sukubangsa Pekal, kesenian Rejung, budaya Orang Kaur dan Toponimi nama daerah/ tempat di Kabupaten Rejang Lebong. 
546 |a en 
690 |a Kebudayaan 
690 |a Nilai Budaya 
690 |a Seni dan Kesenian 
655 7 |a Book  |2 local 
655 7 |a PeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repositori.kemdikbud.go.id/10869/ 
787 0 |n http://pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id/index.php?p=show_detail&id=8920&keywords=budaya+masyarakat+bengkulu 
856 4 1 |u http://repositori.kemdikbud.go.id/10869/  |z Get Fulltext 
856 4 1 |u http://pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id/index.php?p=show_detail&id=8920&keywords=budaya+masyarakat+bengkulu  |z Get Fulltext