Babad Arya Tabanan dan Ratu Tabanan

Istilah babad pada umumnya berlaku bagi karya sastra yang mengungkapkan cerita seja~ah, berbahasa Sunda, Jawa, Bali, Lombok, dan Madura. Darusuprapta (1984:10) menyatakan babwa babad adalah istilah yang dipakai untuk menyebut salah satu jenis karya sastra Jawa, Sunda, Bali, dan Lombok yang dipandang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Purna, Imade (Author), Astuti, Renggo (Author), Geria, A.A Gde Alit (Author), Manan, Fajria N. (Author)
Format: Academic Paper
Published: Direktorat Jenderal Kebudayaan, 1994.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Istilah babad pada umumnya berlaku bagi karya sastra yang mengungkapkan cerita seja~ah, berbahasa Sunda, Jawa, Bali, Lombok, dan Madura. Darusuprapta (1984:10) menyatakan babwa babad adalah istilah yang dipakai untuk menyebut salah satu jenis karya sastra Jawa, Sunda, Bali, dan Lombok yang dipandang masib banyak mengandung unsur sejarah dengan menggunakan bahasa daerah masing-masing. Oleh karena itu, Darusuprapta menggolongkan babad ke dalam golongan sastra sejarah.
Item Description:http://repositori.kemdikbud.go.id/7605/1/BABAD%20ARYA%20TABANAN%20DAN%20RATU%20TABANAN.pdf