Aktivitas Antimikroorganisme Ekstrak Etanol 70 % Biji Bengkuang Terhadap Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa dan Candida Albican

Selain sebagai biopestisida ekstrak etanol 70 % biji bengkuang dilaporkan mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri gram positif Staphylococcus aureus dan bakteri gram negatif Escherichia coli dan Candida alibican. namun efeknya terhadap Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa,...

Cijeli opis

Spremljeno u:
Bibliografski detalji
Glavni autori: Rahminiwati, Min (Autor), Ramadhan, Joshie (Autor), Komala, Oom (Autor)
Format: EJournal Article
Izdano: Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI, 2020-12-01.
Teme:
Online pristup:Get Fulltext
Get Fulltext
Oznake: Dodaj oznaku
Bez oznaka, Budi prvi tko označuje ovaj zapis!
LEADER 02599 am a22003133u 4500
001 0 nhttps:__jurnal.ugm.ac.id_jsv_article_downloadSuppFile_44589_7604
042 |a dc 
100 1 0 |a Rahminiwati, Min  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Ramadhan, Joshie  |e author 
700 1 0 |a Komala, Oom  |e author 
245 0 0 |a Aktivitas Antimikroorganisme Ekstrak Etanol 70 % Biji Bengkuang Terhadap Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa dan Candida Albican 
260 |b Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI,   |c 2020-12-01. 
500 |a https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/44589 
520 |a Selain sebagai biopestisida ekstrak etanol 70 % biji bengkuang dilaporkan mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri gram positif Staphylococcus aureus dan bakteri gram negatif Escherichia coli dan Candida alibican. namun efeknya terhadap Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa, belum dketahui. Penelitian ini ditujukan untuk menentukan aktivitas antimikroorganisme ekstrak etanol 70 % biji bengkuang lokal  terhadap  Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa dan  Candida Albican menggunakan teknik difusi agar dan metoda dilusi.  Aktivitas antimikroorganisme ekstrak diteliti pada konsentrasi 10% 12% 14%, 16% dan sebagai kontrol negatif, kontrol positif antibakteri dan kontrol positif antifungal masing masing digunakan akuadestilata.  ertromisin 10 ppm, ketokonazol 10 ppm. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak efektif sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa serta sebagai antifungi terhadap Candida albican, pada konsentrasi bunuh minimum 10 mg/ml. Kata kunci: Ketokonazol, Eritromisin Pseudomonas biji bengkuang Candida albikan 
540 |a Copyright (c) 2021 Jurnal Sain Veteriner 
540 |a http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 
546 |a eng 
690 |a Veterinary Medicine 
690 |a Ketokonazol, Eritromisin Pseudomonas biji bengkuang Candida albikan 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |a Peer-reviewed Article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Sain Veteriner; Vol 38, No 3 (2020): Desember; 289-298 
786 0 |n 2407-3733 
787 0 |n https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/44589/30342 
787 0 |n https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/downloadSuppFile/44589/7604 
856 4 1 |u https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/44589/30342  |z Get Fulltext 
856 4 1 |u https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/downloadSuppFile/44589/7604  |z Get Fulltext