Analisis Perbandingan Kinerja Algoritma Kriptografi Serpent dan Twofish pada Dataset "World Bank Projects and Operations"

Serpent dan Twofish merupakan algoritma kriptografi yang menduduki peringkat kedua dan ketiga dalam kompetisi Advanced Encryption Standard (AES). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui algoritma mana yang lebih unggul dalam proses enkripsi dan dekripsi suatu file, serta keamanan kedua algoritma d...

Ful tanımlama

Kaydedildi:
Detaylı Bibliyografya
Asıl Yazarlar: Puji Sutan, Rio Sudrajat (Yazar), Firmansyah, Diksy Media (Yazar), Prihandoko, Antonius Cahya (Yazar)
Materyal Türü: EJournal Article
Baskı/Yayın Bilgisi: Universitas Jember, 2020-08-05.
Konular:
Online Erişim:Get Fulltext
Etiketler: Etiketle
Etiket eklenmemiş, İlk siz ekleyin!
LEADER 02681 am a22002413u 4500
001 BST_article_view_15805_8377
042 |a dc 
100 1 0 |a Puji Sutan, Rio Sudrajat  |e author 
245 0 0 |a  Analisis Perbandingan Kinerja Algoritma Kriptografi Serpent dan Twofish pada Dataset "World Bank Projects and Operations" 
260 |b Universitas Jember,   |c 2020-08-05. 
500 |a https://jurnal.unej.ac.id/index.php/BST/article/view/15805 
520 |a Serpent dan Twofish merupakan algoritma kriptografi yang menduduki peringkat kedua dan ketiga dalam kompetisi Advanced Encryption Standard (AES). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui algoritma mana yang lebih unggul dalam proses enkripsi dan dekripsi suatu file, serta keamanan kedua algoritma dalam menahan serangan brute force. Sebagai simulasi, enkripsi dan dekripsi kedua algoritma akan diterapkan pada dataset World Bank Projects and Operations. Sebelum enkripsi, file dataset yang digunakan akan dibagi menjadi beberapa file-file sampel berdasarkan jumlah kolom data. Kemudian file-file sampel yang sudah dienkripsi akan didekripsi dengan serangan brute force. Pada pengujian pertama, untuk kunci 128 bit, kecepatan rata-rata untuk enkripsi dan dekripsi Twofish 35% dan 43% lebih tinggi daripada Serpent. Pada kunci 192 bit, kecepatan rata-rata untuk enkripsi dan dekripsi Twofish 40% dan 48% lebih tinggi daripada Serpent. Pada kunci 256 bit, kecepatan rata-rata untuk enkripsi dan dekripsi Twofish 42% dan 48% lebih tinggi daripada Serpent. Pengujian kedua menunjukkan bahwa kecepatan serangan brute force tidak terpengaruh oleh ukuran kunci. Kecepatan rata- rata serangan brute force pada Twofish 56% lebih tinggi daripada Serpent. Meski dengan perbedaan kecepatan serangan yang tinggi, mendekripsi file yang dienkripsi oleh Twofish tetap memerlukan waktu berabad-abad. Hal ini disebabkan oleh kombinasi kunci yang banyak sekali bahkan pada kunci 128-bit. Secara keseluruhan, Twofish lebih unggul daripada Serpent tanpa mengorbankan sisi keamanan Twofish terhadap serangan brute force. 
540 |a Copyright (c) 2020 Rio Sudrajat Puji Sutan, Antonius Cahya Prihandoko, Diksy Media Firmansyah 
540 |a http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 
546 |a eng 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
700 1 0 |a Firmansyah, Diksy Media  |e author 
700 1 0 |a Prihandoko, Antonius Cahya  |e author 
786 0 |n 2339-0069 
786 0 |n BERKALA SAINSTEK; Vol 8 No 3 (2020); 65-74 
787 0 |n https://jurnal.unej.ac.id/index.php/BST/article/view/15805/8377 
856 4 1 |u https://jurnal.unej.ac.id/index.php/BST/article/view/15805/8377  |z Get Fulltext