PENGARUH PENAMBAHAN SURFAKTAN ANIONIK SODIUM DODESIL SULFAT TERHADAP KARAKTERISTIK MEMBRAN SELULOSA ASETAT

Penelitian ini telah dilakukan tentang pengaruh penambahan surfaktan anionik sodium dodesil sulfat terhadap: sifat fisik membran selulosa asetat (densitas, derajat swelling), sifat kimia membran selulosa asetat (IR, sudut kontak), kinerja membran selulosa asetat (koefisien permeabilitas dan koefisie...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Buana, Eka Surya (Author), Asnawati, Asnawati (Author), Indarti, Dwi (Author)
Format: EJournal Article
Published: Universitas Jember, 2015-10-23.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini telah dilakukan tentang pengaruh penambahan surfaktan anionik sodium dodesil sulfat terhadap: sifat fisik membran selulosa asetat (densitas, derajat swelling), sifat kimia membran selulosa asetat (IR, sudut kontak), kinerja membran selulosa asetat (koefisien permeabilitas dan koefisien rejeksi dekstran). Selulosa asetat (CA) dimodifikasi dengan menambahkan SDS (sodium dodecl sulphate) yang befungsi sebagai agen pembentuk pori dan meningkatkan sifat hidrofilisitas membran. Preparasi membran selulosa asetat dilakukan dengan metode inversi fasa. Modifikasi membran selulosa asetat dilakukan melalui dua tahap, meliputi: Preparasi membran selulosa asetat dengan menambahkan SDS ke dalam larutan polimer membran dan karakterisasi membran selulosa asetat. Hasil penelitian ini menunjukkan membran hasil modifikasi dengan komposisi 2% SDS, 16% CA mempunyai pori yang lebih rapat. Hasil pengukuran kerapatan, derajat swelling, Uji FTIR, sudut kontak fluks dan rejeksinya berturut-turut sebagai berikut: 0,3916 gr/cm3, 4, 96 %, hasil uji IR menunjukkan adanya interaksi ikatan van der waals antara CH3-CH3 dan ikatan hidrogen antara OH-SO4,, 62o(sedikit hidrofilik), 7,6191 (L/m2.jam) dan 65,02 %. Kata Kunci: Selulosa Asetat, SDS, Sudut Kontak, Inversi Fasa