Penerapan Metode Certainty Factor Untuk Sistem Pakar Diagnosis Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Tembakau

Proses budidaya tanaman tembakau dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor hama dan penyakit. Umumnya, masalah petani membedakan antara hama dan penyakit, hal ini karena sebagian besar petani kekurangan informasi dan masih mengandalkan pengalaman petani lain untuk mengatasi masal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Arifin, Mohammad (Author), Retnani, Windi Eka Yulia (Author), Slamin, S. (Author)
Format: EJournal Article
Published: Universitas Jember, 2017-09-20.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Proses budidaya tanaman tembakau dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor hama dan penyakit. Umumnya, masalah petani membedakan antara hama dan penyakit, hal ini karena sebagian besar petani kekurangan informasi dan masih mengandalkan pengalaman petani lain untuk mengatasi masalah hama dan penyakit yang ada. Sering terjadi kesalahan dalam membedakan antara hama dan penyakit, seperti hama diberantas dengan obat untuk penyakit (fungisida), sebaliknya, penyakit diberantas dengan obat hama (insektisida). Sebagai hasil dari hama dan penyakit yang tidak terkontrol dan terus menyerang tanaman, sehingga merugikan banyak biaya dan usaha. Pada penanganan hama dan penyakit, dibutuhkan konsultan pertanian yang mampu mendiagnosa hama dan penyakit pada tanaman tembakau. Dalam penelitian ini, sistem pakar diagnosis hama dan penyakit pada tanaman tembakau dibangun untuk membantu mendiagnosa jenis hama atau penyakit yang menyerang tanaman tembakau, serta memberikan berbagai solusi untuk hama atau penyakit. Metode yang digunakan pada sistem pakar ini adalah metode Certainty Factor. Metode Certainty Factor dipilih karena metode ini cocok dalam proses penentuan identifikasi hama dan penyakit, dan hasil dari penerapan metode ini adalah persentase. Persentase sistem disini merupakan tingkat akurasi penentuan penyakit atau hama yang menjangkiti tanaman tembakau. Penentuan persentase dipengaruhi oleh nilai MB yang didapat dari sistem dan nilai MD yang didapat dari penilaian seorang pakar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penentuan hama atau penyakit yang menyerang tanaman tembakau dipengaruhi oleh pemilihan gejala. Persentase pada konsultasi sistem pakar diambil dari hasil tertinggi pertama dan kedua, sebagai alternatif hama lain atau penyakit yang menyerang tanaman tembakau. Kata Kunci: Hama dan Penyakit, Sistem Pakar, Certainty Factor, Tembakau
Item Description:https://jurnal.unej.ac.id/index.php/BST/article/view/5370