Sifat Histerisis Pada Konstanta Dielektrik dan Indeks Bias Minyak Zaitun Dengan Variasi Suhu
Minyak zaitun adalah minyak nabati yang diperoleh dari tanaman zaitun (olea europaea). Minyak zaitun dapat digunakan untuk memasak, bahan obat-obatan, dan sabun. Setiap bahan termasuk minyak zaitun memiliki sifat-sifat fisika dan besarnya sangat ditentukan oleh kondisi internal bahan tersebut. Penel...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | EJournal Article |
Published: |
Universitas Jember,
2018-06-04.
|
Subjects: | |
Online Access: | Get Fulltext |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
LEADER | 02504 am a22002173u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | BST_article_view_7770_5501 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Mukarromah, Luluk |e author |
245 | 0 | 0 | |a Sifat Histerisis Pada Konstanta Dielektrik dan Indeks Bias Minyak Zaitun Dengan Variasi Suhu |
260 | |b Universitas Jember, |c 2018-06-04. | ||
500 | |a https://jurnal.unej.ac.id/index.php/BST/article/view/7770 | ||
520 | |a Minyak zaitun adalah minyak nabati yang diperoleh dari tanaman zaitun (olea europaea). Minyak zaitun dapat digunakan untuk memasak, bahan obat-obatan, dan sabun. Setiap bahan termasuk minyak zaitun memiliki sifat-sifat fisika dan besarnya sangat ditentukan oleh kondisi internal bahan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebar kurva histerisis melalui pengukuran konstanta dielektrik dan indeks bias. Bahan yang diteliti berupa 3 jenis minyak zaitun. Penelitian ini menggunakan metode kapasitansimeter dan difraksi Fraunhofer celah ganda. Diketahui bahwa ketiga jenis minyak zaitun memiliki lebar kurva histerisis yang berbeda pada pengukuran konstanta dielektrik maupun indeks bias dengan variasi suhu. Hubungan antara nilai konstanta dielektrik terhadap suhu menunjukkan peningkatan, sedangkan untuk nilai indeks bias menunjukkan penurunan. Pada pengukuran konstanta dielektrik menunjukkan bahwa minyak zaitun virgin olive oil memiliki lebar kurva histerisis paling besar dibandingkan minyak zaitun extra virgin olive oil dan extra light olive oil. Hal ini menunjukkan bahwa minyak zaitun virgin olive oil memiliki kemampuan paling besar untuk menyimpan enegi termal. Sedangkan pada pengukuran indeks bias menunjukkan bahwa minyak zaitun extra virgin olive oil memiliki lebar kurva histerisis paling besar dibandingkan minyak zaitun extra light olive oil dan virgin olive oil,. Hal ini juga menunjukkan bahwa minyak zaitun extra virgin olive oil memiliki kemampuan paling besar untuk menyimpan enegi termal. Kata Kunci: Minyak zaitun, konstanta dielektrik, indeks bias, metode kapasitansimeter, metode difraksi Fraunhofer, kurva histerisis | ||
546 | |a eng | ||
655 | 7 | |a info:eu-repo/semantics/article |2 local | |
655 | 7 | |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion |2 local | |
700 | 1 | 0 | |a Cahyono, Bowo Eko |e author |
700 | 1 | 0 | |a Misto, M. |e author |
786 | 0 | |n 2339-0069 | |
786 | 0 | |n BERKALA SAINSTEK; Vol 6 No 1 (2018); 41-45 | |
787 | 0 | |n https://jurnal.unej.ac.id/index.php/BST/article/view/7770/5501 | |
856 | 4 | 1 | |u https://jurnal.unej.ac.id/index.php/BST/article/view/7770/5501 |z Get Fulltext |