Analisis Sistem Alir Menggunakan Dua Detektor untuk Mendeteksi Besi(II) (Fe2+) dan Nitrat (NO3-) Secara Simultan

Artikel ini melaporkan tentang analisis besi(II) dan nitrat secara simultan dengan Flow Injection Analysis (FIA). Metode ini menggunakan dua detektor yang dihubungkan dengan satu komputer. Flow Injection Analysis dirangkai dengan menghubungkan Three-Way Solenoid Valve, pompa peristaltik, detektor sp...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nurjanah, Lusi Ike (Author), Asnawati, A. (Author), Mulyono, Tri (Author)
Format: EJournal Article
Published: Universitas Jember, 2018-12-10.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02351 am a22002173u 4500
001 BST_article_view_9198_6186
042 |a dc 
100 1 0 |a Nurjanah, Lusi Ike  |e author 
245 0 0 |a  Analisis Sistem Alir Menggunakan Dua Detektor untuk Mendeteksi Besi(II) (Fe2+) dan Nitrat (NO3-) Secara Simultan 
260 |b Universitas Jember,   |c 2018-12-10. 
500 |a https://jurnal.unej.ac.id/index.php/BST/article/view/9198 
520 |a Artikel ini melaporkan tentang analisis besi(II) dan nitrat secara simultan dengan Flow Injection Analysis (FIA). Metode ini menggunakan dua detektor yang dihubungkan dengan satu komputer. Flow Injection Analysis dirangkai dengan menghubungkan Three-Way Solenoid Valve, pompa peristaltik, detektor spektrofotometri dan potensiometri serta komputer. Sinyal FIA spektrofotometri didasarkan pada reaksi pembentukan senyawa komplek antara besi(II) dengan reagen 1.10-fenantrolin. Sinyal FIA potensiometri didasarkan pada keberadaan nitrat yang diperkuat dengan larutan ISA 2M ((NH4)2SO4). Salah satu parameter yang mempengaruhi metode ini yaitu volume reagen. Kinerja sistem injeksi alir didasarkan pada linieritas, limit deteksi, sensitivitas, keterulangan dan uji recovery. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume reagen yang optimum pada penentuan besi(II) dan nitrat yaitu 0,20 mL. Persamaan kurva kalibrasi yang diperoleh dari analisis besi(II) yaitu menunjukkan nilai linieritas sebesar 0.997, sensitivitas sebesar 0.123, limit deteksi sebesar 0.016 ppm dan nilai ketelitian terendah 99.20% serta uji recovery sebesar 98.00%. Persamaan kurva kalibrasi yang diperoleh dari analisis nitrat yaitu menunjukkan nilai linieritas sebesar 0.999, sensitivitas sebesar -96.77 mV per dekade, limit deteksi sebesar 0.36 ppm dan nilai ketelitian terendah sebesar 98.22% serta uji recovery sebesar 96.00%. Kata Kunci: Besi(II), nitrat, penentuan simultan, FIA, spektrofotometri, potentsiometri. 
546 |a eng 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
700 1 0 |a Asnawati, A.  |e author 
700 1 0 |a Mulyono, Tri  |e author 
786 0 |n 2339-0069 
786 0 |n BERKALA SAINSTEK; Vol 6 No 2 (2018); 55-60 
787 0 |n https://jurnal.unej.ac.id/index.php/BST/article/view/9198/6186 
856 4 1 |u https://jurnal.unej.ac.id/index.php/BST/article/view/9198/6186  |z Get Fulltext