PENGARUH JENIS KOTORAN TERNAK SEBAGAI SUBSTRAT DENGAN PENAMBAHAN SERASAH DAUN JATI (Tectona grandis) TERHADAP KARAKTERISTIK BIOGAS PADA PROSES FERMENTASI

Biogas adalah gas yang dihasilkan dari aktivitas biologi dalam proses fermentasi anaerob dan sebagai energi terbarukan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kotoran sapi dan kuda sebagai substrat dalam pembentukan gas metan pada proses fermentasi. Percobaan dilakukan dengan 2 pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Widyasmara, Ludfia (Author), Pratiwiningrum, Ambar (Author), Yusiati, Lies Mira (Author)
Format: EJournal Article
Published: Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada, 2012-11-13.
Subjects:
Online Access:Get Online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02624 am a22002653u 4500
001 BuletinPeternakan_UGM_1275_1087
042 |a dc 
100 1 0 |a Widyasmara, Ludfia  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Pratiwiningrum, Ambar  |e author 
700 1 0 |a Yusiati, Lies Mira  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH JENIS KOTORAN TERNAK SEBAGAI SUBSTRAT DENGAN PENAMBAHAN SERASAH DAUN JATI (Tectona grandis) TERHADAP KARAKTERISTIK BIOGAS PADA PROSES FERMENTASI 
260 |b Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada,   |c 2012-11-13. 
500 |a https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpeternakan/article/view/1275 
520 |a Biogas adalah gas yang dihasilkan dari aktivitas biologi dalam proses fermentasi anaerob dan sebagai energi terbarukan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kotoran sapi dan kuda sebagai substrat dalam pembentukan gas metan pada proses fermentasi. Percobaan dilakukan dengan 2 perlakuan, yaitu P1 untuk perlakuan biogas dengan kotoran sapi dan P2 untuk perlakuan dengan menggunakan kotoran kuda. Pada setiap perlakuan terdiri atas 3 level, yaitu dengan penambahan serasah daun jati sebanyak 0, 5, dan 10%. Penelitian dilakukan sebanyak 3 kali ulangan dengan pengambilan sampel sebanyak 4 kali pada hari ke-10, 20, 30, dan 40. Variabel yang diukur adalah volume biogas, kadar gas metan, dan produksi gas metan. Pengolahan data penelitian menggunakan perhitungan analisis split-plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perbedaan yang signifikan terhadap biogas dengan substrat kotoran sapi dan kotoran kuda yang disebabkan oleh perbedaan sistem pencernaan antara sapi dan kuda sehingga mengakibatkan kandungan bahan organik dalam feses kuda lebih tinggi daripada bahan organik dalam feses sapi. Selain itu interaksi waktu juga mempengaruhi produksi biogas sebagai hasil akhirnya. Namun demikian, penambahan serasah daun jati tidak memiliki interaksi positif terhadap peningkatan produksi biogas, hal ini disebabkan karena terdapatnya kandungan tanin dalam daun jati. (Kata kunci: Kotoran sapi, Kotoran kuda, Serasah daun jati, Biogas) 
546 |a ind 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |a Peer-reviewed Article  |2 local 
786 0 |n Buletin Peternakan; Vol 36, No 1 (2012): Buletin Peternakan Vol. 36 (1) Februari 2012; 40-47 
786 0 |n 2407-876X 
786 0 |n 0126-4400 
786 0 |n 10.21059/buletinpeternak.v36i1 
787 0 |n https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpeternakan/article/view/1275/1087 
856 4 1 |u https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpeternakan/article/view/1275/1087  |z Get Online