OPTIMALISASI INTEGRASI SAPI, JAGUNG, DAN RUMPUT LAUT (PIJAR) PADA TEKNOLOGI PENGOLAHAN PAKAN TERNAK BERBASIS LIMBAH PERTANIAN JAGUNG - RUMPUT LAUT GUNA MENDUKUNG PROGRAM BUMI SEJUTA SAPI (BSS) DI NUSA TENGGARA BARAT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi integrasi sapi, jagung, dan rumput laut (pijar) dengan pengolahan teknologi pakan ternak berbasis limbah pertanian jagung-rumput laut yang telah dilakukan guna mendukung Program Bumi Sejuta Sapi (BSS) di Nusa Tenggara Barat. Penelitian dilaksana...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Gunawan, Erin Ryantin (Author), Suhendra, Dedi (Author), Hermanto, Dhony (Author)
Format: EJournal Article
Published: Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada, 2014-01-03.
Subjects:
Online Access:Get Online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 06548 am a22003013u 4500
001 BuletinPeternakan_UGM_3086_2738
042 |a dc 
100 1 0 |a Gunawan, Erin Ryantin  |e author 
100 1 0 |e contributor 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Suhendra, Dedi  |e author 
700 1 0 |a Hermanto, Dhony  |e author 
245 0 0 |a OPTIMALISASI INTEGRASI SAPI, JAGUNG, DAN RUMPUT LAUT (PIJAR) PADA TEKNOLOGI PENGOLAHAN PAKAN TERNAK BERBASIS LIMBAH PERTANIAN JAGUNG - RUMPUT LAUT GUNA MENDUKUNG PROGRAM BUMI SEJUTA SAPI (BSS) DI NUSA TENGGARA BARAT 
246 3 3 |a OPTIMALISASI INTEGRASI SAPI, JAGUNG, DAN RUMPUT LAUT (PIJAR) PADA TEKNOLOGI PENGOLAHAN PAKAN TERNAK BERBASIS LIMBAH PERTANIAN JAGUNG - RUMPUT LAUT GUNA MENDUKUNG PROGRAM BUMI SEJUTA SAPI (BSS) DI NUSA TENGGARA BARAT 
260 |b Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada,   |c 2014-01-03. 
500 |a https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpeternakan/article/view/3086 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi integrasi sapi, jagung, dan rumput laut (pijar) dengan pengolahan teknologi pakan ternak berbasis limbah pertanian jagung-rumput laut yang telah dilakukan guna mendukung Program Bumi Sejuta Sapi (BSS) di Nusa Tenggara Barat. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara - NTB pada bulan Juli hingga Desember 2012. Peningkatan kualitas pakan meliputi nilai nutrisi dan daya simpannya diperoleh melalui fermentasi jerami jagung yang diikuti dengan suplementasi pakan menggunakan bahan tambahan pakan rumput laut. Perubahan kualitas pakan diketahui dengan membandingkan kadar karbohidrat (gula pereduksi), protein kasar, lemak, serat kasar, mineral (Ca, Fe, dan P), lignin, selulosa, dan hemiselulosa antara pakan ternak komplit, jerami jagung terfermentasi-rumput laut, dan jerami jagung non fermentasi. Fermentasi jerami jagung dilakukan dengan melakukan variasi perbandingan kadar jerami jagung, probiotik (starbio dan EM4), urea dan molases, meliputi PG1, PG2, PG3, PG4, dan PG5. Data masing-masing parameter diuji dengan uji ANOVA satu jalur untuk mengetahui signifikansi efek dari beberapa perlakuan pakan. Uji organoleptik yang dilakukan meliputi warna dan bau. Suhu dan keasaman pakan pada masing masing perlakuan juga diukur. Variabel pada ternak sapi yang diukur adalah perubahan lingkar dada serta panjang badan sapi akibat pemberian pakan dengan jumlah yang ditentukan dalam kurun waktu 5 minggu. Sapi yang digunakan adalah 5 ekor sapi Bali jantan umur 18-24 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jerami jagung fermentasi berkualitas baik memiliki bentuk seperti dalam keadaan segar yaitu memiliki warna coklat kekuning-kuningan, aroma bau yang khas, dan berdaya simpan lama (hingga bulan ke-2 penyimpanan). Hasil uji ANOVA satu jalur pada masing-masing parameter gizi menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan fermentasi menghasilkan kadar gizi yang signifikan berbeda. Proses fermentasi jerami jagung meningkatkan protein kasar, gula pereduksi, dan menurunkan serat kasar, lemak, mineral (Ca, Fe dan P), lignin, selulosa, dan hemiselulosa. Peningkatan kadar karbohidrat tertinggi diperoleh pada perlakuan PG5 yaitu 15,50%, sedangkan peningkatan kadar protein tertinggi diperoleh pada PG3, yaitu 11,60%. Pemberian jerami jagung yang disuplementasi rumput laut 10% selama 5 minggu dapat menghasilkan perubahan lingkar dada dan panjang badan sapi tertinggi pada perlakuan PG5+R.(Kata kunci: Limbah pertanian, Jerami jagung, Rumput laut, Pakan) 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi integrasi sapi, jagung, dan rumput laut (pijar) dengan pengolahan teknologi pakan ternak berbasis limbah pertanian jagung-rumput laut yang telah dilakukan guna mendukung Program Bumi Sejuta Sapi (BSS) di Nusa Tenggara Barat. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara - NTB pada bulan Juli hingga Desember 2012. Peningkatan kualitas pakan meliputi nilai nutrisi dan daya simpannya diperoleh melalui fermentasi jerami jagung yang diikuti dengan suplementasi pakan menggunakan bahan tambahan pakan rumput laut. Perubahan kualitas pakan diketahui dengan membandingkan kadar karbohidrat (gula pereduksi), protein kasar, lemak, serat kasar, mineral (Ca, Fe, dan P), lignin, selulosa, dan hemiselulosa antara pakan ternak komplit, jerami jagung terfermentasi-rumput laut, dan jerami jagung non fermentasi. Fermentasi jerami jagung dilakukan dengan melakukan variasi perbandingan kadar jerami jagung, probiotik (starbio dan EM4), urea dan molases, meliputi PG1, PG2, PG3, PG4, dan PG5. Data masing-masing parameter diuji dengan uji ANOVA satu jalur untuk mengetahui signifikansi efek dari beberapa perlakuan pakan. Uji organoleptik yang dilakukan meliputi warna dan bau. Suhu dan keasaman pakan pada masing masing perlakuan juga diukur. Variabel pada ternak sapi yang diukur adalah perubahan lingkar dada serta panjang badan sapi akibat pemberian pakan dengan jumlah yang ditentukan dalam kurun waktu 5 minggu. Sapi yang digunakan adalah 5 ekor sapi Bali jantan umur 18-24 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jerami jagung fermentasi berkualitas baik memiliki bentuk seperti dalam keadaan segar yaitu memiliki warna coklat kekuning-kuningan, aroma bau yang khas, dan berdaya simpan lama (hingga bulan ke-2 penyimpanan). Hasil uji ANOVA satu jalur pada masing-masing parameter gizi menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan fermentasi menghasilkan kadar gizi yang signifikan berbeda. Proses fermentasi jerami jagung meningkatkan protein kasar, gula pereduksi, dan menurunkan serat kasar, lemak, mineral (Ca, Fe dan P), lignin, selulosa, dan hemiselulosa. Peningkatan kadar karbohidrat tertinggi diperoleh pada perlakuan PG5 yaitu 15,50%, sedangkan peningkatan kadar protein tertinggi diperoleh pada PG3, yaitu 11,60%. Pemberian jerami jagung yang disuplementasi rumput laut 10% selama 5 minggu dapat menghasilkan perubahan lingkar dada dan panjang badan sapi tertinggi pada perlakuan PG5+R.(Kata kunci: Limbah pertanian, Jerami jagung, Rumput laut, Pakan) 
546 |a ind 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |a Peer-reviewed Article  |2 local 
786 0 |n Buletin Peternakan; Vol 37, No 3 (2013): BULETIN PETERNAKAN VOL. 37 (3) OKTOBER 2013; 157-164 
786 0 |n 2407-876X 
786 0 |n 0126-4400 
786 0 |n 10.21059/buletinpeternak.v37i3 
787 0 |n https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpeternakan/article/view/3086/2738 
856 4 1 |u https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpeternakan/article/view/3086/2738  |z Get Online