Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi dan kecernaan nutrien pakan pada sapi perah yang mendapatkan pakan dengan suplementasi mineral organik (Cr organik 1,5 ppm; Se organik 0,3 ppm; Zn-Lyzinat 40ppm) dan Heit-CHrose (suplemen yang mengandung saponin, allisin dan mineral Cr, Se, dan Zn)....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Kurniawan, Fery (Author), Prayitno, Caribu Hadi (Author)
Format: EJournal Article
Published: Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada, 2014-02-01.
Subjects:
Online Access:Get Online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02583 am a22002893u 4500
001 BuletinPeternakan_UGM_4612_3878
042 |a dc 
100 1 0 |a Kurniawan, Fery  |e author 
100 1 0 |e contributor 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Prayitno, Caribu Hadi  |e author 
245 0 0
246 3 3 |a PENGARUH SUPLEMENTASI Heit-CHrose MELALUI BERBAGAI SISTEM PEMBERIAN PAKAN TERHADAP KONSUMSI DAN KECERNAAN PAKAN SAPI PERAH AWAL LAKTASI 
260 |b Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada,   |c 2014-02-01. 
500 |a https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpeternakan/article/view/4612 
520
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi dan kecernaan nutrien pakan pada sapi perah yang mendapatkan pakan dengan suplementasi mineral organik (Cr organik 1,5 ppm; Se organik 0,3 ppm; Zn-Lyzinat 40ppm) dan Heit-CHrose (suplemen yang mengandung saponin, allisin dan mineral Cr, Se, dan Zn). Penelitian menggunakan 16 ekor sapi perah laktasi ketiga dengan rataan bobot badan 638±72 kg yang dibagi menjadi 4 perlakuan, yaitu R0 adalah pakan kontrol, R1 adalah R0 disuplementasi mineral organik, R2 adalah R1 ditambah Heit-CHrosediberikan secara konvensional, dan R3 adalah R2 yang diberikan secara total mix ration (TMR). Data diuji menggunakan analisis variansi dengan Rancangan Acak Lengkap menggunakan 4 ulangan. Apabila terdapat perbedaan maka diuji menggunakan uji beda nyata jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi mineral organik dan Heit-CHrose pada pakan sapi perah tidak  memberikan pengaruh terhadap konsumsi bahan kering (BK), bahan organik (BO), total digestible nutrien (TDN), kecernaan BK (KcBK), kecernaan BO (KcBO) dan kecernaan serat kasar (KcSK), tetapi berpengaruh (P<0,05) terhadap kecernaan energi. Kesimpulannya suplementasi Heit-CHrose pada pakan sapi perah mampu meningkatkan kecernaan energi dibandingkan pakan kontrol, serta tidak berdampak negatif terhadap konsumsi pakan dan kecernaan nutriennya.(Kata kunci: Sapi perah, Heit-CHrose, Konsumsi pakan, Kecernaan nutrien) 
546 |a ind 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |a Peer-reviewed Article  |2 local 
786 0 |n Buletin Peternakan; Vol 38, No 1 (2014): BULETIN PETERNAKAN VOL. 38 (1) FEBRUARI 2014; 27-33 
786 0 |n 2407-876X 
786 0 |n 0126-4400 
786 0 |n 10.21059/buletinpeternak.v38i1 
787 0 |n https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpeternakan/article/view/4612/3878 
856 4 1 |u https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpeternakan/article/view/4612/3878  |z Get Online