PENGARUH PENAMBAHAN FORMALDEHID PADA PEMBUATAN UNDEGRADED PROTEIN DAN TINGKAT SUPLEMENTASINYA PADA PELET PAKAN LENGKAP TERHADAP AKTIVITAS MIKROBIA RUMEN SECARA IN VITRO

Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi formaldehid pada pembuatan undegraded protein (UDP) yang digunakan untuk mensuplementasi pelet pakan lengkap terhadap aktivitas mikrobia rumen secara in vitro. Hasil sisa tanaman pertanian dan hasil samping pengolahannya digunakan untuk meny...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Suhartanto, Bambang (Author), Utomo, Ristanto (Author), (Kustantinah) (Author), Budisatria, I Gede Suparta (Author), Mira Yusiati, Lies (Author), Widyobroto, Budi Prasetyo (Author)
Format: EJournal Article
Published: Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada, 2014-10-01.
Subjects:
Online Access:Get Online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 04024 am a22003013u 4500
001 BuletinPeternakan_UGM_5249_4290
042 |a dc 
100 1 0 |a Suhartanto, Bambang  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Utomo, Ristanto  |e author 
700 1 0 |q  (Kustantinah)   |e author 
700 1 0 |a Budisatria, I Gede Suparta  |e author 
700 1 0 |a Mira Yusiati, Lies  |e author 
700 1 0 |a Widyobroto, Budi Prasetyo  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH PENAMBAHAN FORMALDEHID PADA PEMBUATAN UNDEGRADED PROTEIN DAN TINGKAT SUPLEMENTASINYA PADA PELET PAKAN LENGKAP TERHADAP AKTIVITAS MIKROBIA RUMEN SECARA IN VITRO 
260 |b Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada,   |c 2014-10-01. 
500 |a https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpeternakan/article/view/5249 
520 |a Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi formaldehid pada pembuatan undegraded protein (UDP) yang digunakan untuk mensuplementasi pelet pakan lengkap terhadap aktivitas mikrobia rumen secara in vitro. Hasil sisa tanaman pertanian dan hasil samping pengolahannya digunakan untuk menyusun pelet pakan lengkap yang mengandung 12% protein kasar (PK) dan 62% total digestible nutrients (TDN). Cairan rumen untuk percobaan in vitro kecernaan bahan kering (KcBK) dan kecernaan bahan organik (KcBO) dan in vitro produksi gas diambil dari 2 ekor sapi Peranakan Ongole betina umur 2-3 tahun yang difistula pada bagian rumennya. Konsentrasi formaldehid 0; 0,5; 1,0; 1,5; dan 2,0% (volume/berat) digunakan untuk memproteksi bungkil kedelai pada pembuatan UDP, masing-masing adalah K-0, K-0,5, K-1,0, K-1,5, dan K-2,0. Tingkat proteksi bungkil kedelai diuji pada sampel UDP terhadap degradasibahan kering dan organik secara in vitro. Selanjutnya UDP yang paling baik digunakan untuk mensuplementasi pelet pakan lengkap. Aktivitas mikrobia rumen dari berbagai tingkat suplementasi UDP 0; 2,5; 5,0; 7,5; dan 10% bahan kering (berat/berat) pada pelet pakan lengkap berturut-turut adalah S-0, S-2,5, S-5,0, S-7,5, dan S-10,0 diuji secara in vitro produksi gas meliputi: produksi gas, sintesis protein mikrobia, produksi dan proporsi asam lemak volatil. Data hasil penelitian dianalisis variansi menurut Rancangan Acak Lengkap pola searah. Beda antar rerata diuji dengan Duncan's Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan KcBK (%) bungkil kedelai tidak diproteksi K-0 lebih tinggi (P<0,05) dibanding K-0,5, dan K-0,5 lebih tinggi (P<0,05) dibanding K-1,0, K-1,5 dan K-2,0. KcBO bungkil kedelai tidak diproteksi lebih tinggi (P<0,05) dibanding K-0,5, dan K-0,5 lebih tinggi (P<0,05) dibanding K-1,0, K-1,5, dan K-2,0. Perbedaan tingkat suplementasi tidak mempengaruhi produksi gas antar perlakuan pada S-0, S-2,5, S-5,0, S-7,5 danS-10. Sintesis protein mikrobia mg/ml cairan rumen tidak berbeda pada suplementasi UDP S-0, S-2,5, S-5,0, dan S-7,5, namun S-10 lebih rendah (P<0,05) 0,273 mg/ml. Tingkat suplementasi UDP tidak mempengaruhi konsentrasi asam lemak volatil total (mmol). Proporsi asam asetat S-0 lebih rendah (P<0,05) dibanding S-5,0 dan S-7,5, tetapi proporsi asam propionat S-0 lebih tinggi (P<0,05) dibanding S-5,0, S-7,5, dan S-10,0. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan formaldehid pada tingkat 1% lebih baik dalam pembuatan UDP. Tingkat suplementasi UDP pada pelet pakan lengkap sampai 7,5% tanpa mempengaruhi aktivitas mikrobia rumen.(Kata kunci: Pelet pakan lengkap, Konsentrasi formaldehid, Undegraded protein, Tingkat suplementasi, Aktivitasmikrobia rumen) 
546 |a eng 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |a Peer-reviewed Article  |2 local 
786 0 |n Buletin Peternakan; Vol 38, No 3 (2014): BULETIN PETERNAKAN VOL. 38 (3) OKTOBER 2014; 141-149 
786 0 |n 2407-876X 
786 0 |n 0126-4400 
786 0 |n 10.21059/buletinpeternak.v38i3 
787 0 |n https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpeternakan/article/view/5249/4290 
856 4 1 |u https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpeternakan/article/view/5249/4290  |z Get Online