ANTARA "BERITA" DAN "CERITA" : Beberapa Catatan Singkat tentang Kaitan Sejarah dan Sastra

Studi sastra modern telah melepaskan diri dari keterikatannya terhadap model yang membatasi metode studinya hanya pada ilmu sastra. Studi sastra yang dimaksud telah mengakomodasi berbagai teori dari disiplin-disiplin ilmu yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan adanya persinggungan studi tersebut deng...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rokhman, Muh Arif (Author)
Format: EJournal Article
Published: Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada, 2013-06-21.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02188 am a22002653u 4500
001 Humaniora_UGM_2066_1868
042 |a dc 
100 1 0 |a Rokhman, Muh Arif  |e author 
100 1 0 |e contributor 
245 0 0 |a ANTARA "BERITA" DAN "CERITA" : Beberapa Catatan Singkat tentang Kaitan Sejarah dan Sastra 
260 |b Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada,   |c 2013-06-21. 
500 |a https://jurnal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/2066 
520 |a Studi sastra modern telah melepaskan diri dari keterikatannya terhadap model yang membatasi metode studinya hanya pada ilmu sastra. Studi sastra yang dimaksud telah mengakomodasi berbagai teori dari disiplin-disiplin ilmu yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan adanya persinggungan studi tersebut dengan disiplin-disiplin lain, seperti studi budaya (cultural studies), antropologi, psikologi, filsafat, dan sejarah dalam memandang objek studinya, yakni tekS. Di Eropa dan Amerika, berbagai buku dan jurnal telah terbit sebagai hasil dari studi-studi interdisipliner semacam itu, misalnya literary into Cultural Studies (Easthope, 1991), Psychoanalytic Literary Criticism (Ellmann, 1994). Mosaic (Hinz, 1997, 30/11) New Literary History (Cohen, 1997, 28/31). Tulisan ini melihat beberapa formulasi hubungan antara sejarah dan sastra dalam perspektif sastra. Alasannya adalah karena beberapa teori sastra dipengaruhi oleh cara pandang antarruang dan waktu. Di samplng itu, terdapat karya sastra yang dianggap mengandung unsut-unsur historis karena seolah-olah karya tersebut mempunyai acuan pada peristiwa sejarah. 
540 |a Copyright (c) 2013 Muh Arif Rokhman 
540 |a http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 
546 |a eng 
690 |a studi interdisipliner, penelitian, perspektif, sastra, sejarah 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |a Peer-reviewed Article  |2 local 
786 0 |n Humaniora; No 8 (1998) 
786 0 |n 2302-9269 
786 0 |n 0852-0801 
787 0 |n https://jurnal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/2066/1868 
856 4 1 |u https://jurnal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/2066/1868  |z Get Fulltext