Analisis Kesalahan Sintaksis Bahasa Prancis Oleh PEmbelajar Berbahasa indonesia: Sebuah Studi Kasus

Bahasa Prancis bagi pembelajar berbahasa Indonesia merupakan bahasa asing (selanjutnya disebut B2). Bahasa Prancis dipelajari setelah pembelajar menguasai bahasa Indonesia (B1). Penggunaan dua bahasa (Indonesia yang lebih dikuasai dari bahasa Prancis yang sedang dipelajari) menyebabkan terjadinya pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Tobing, Roswita Lumban (Author)
Format: EJournal Article
Published: Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada, 2012-08-04.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Bahasa Prancis bagi pembelajar berbahasa Indonesia merupakan bahasa asing (selanjutnya disebut B2). Bahasa Prancis dipelajari setelah pembelajar menguasai bahasa Indonesia (B1). Penggunaan dua bahasa (Indonesia yang lebih dikuasai dari bahasa Prancis yang sedang dipelajari) menyebabkan terjadinya pencampuran unsur struktur dan kosa kata kedua bahasa tersebut, apalagi jika bahasa tersebut berasal dari rumpun yang berbeda. Karena itu, akan terjadi kesalahan-kesalahan yang salah satunya disebabkan oleh pengaruh dari B1. Bahasa Indonesia memiliki bentuk dan sifat yang berbeda dengan bahasa Prancis. Bahasa Indonesia termasuk kategori bahasa aglutinatif yang tidak mengenal adanya perubahan bentuk verba, sedangkan bahasa Prancis termasuk kategori bahasa fleksi yang mengalami konjugasi verba serta deklinasi nomina dan ajektiva (Cristal,1992: 297).
Item Description:https://jurnal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/799