Model Penelitian Cara Pemenuhan Diet Prasejarah (Paleonutrisi)
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan argumentasi bahwa etnografi dapat memberi keuntungan dan dukungan interpretasi prasejarah dengan lingkup dan batas yang memungkinkan ekstrapolasi tertentu . Penulis menganalisis bagaimana sejarah kehidupan manusia, khususnya dalam mencari sumber diet dan pemenu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | EJournal Article |
Published: |
Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada,
2012-08-06.
|
Subjects: | |
Online Access: | Get Fulltext |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tulisan ini bertujuan untuk memberikan argumentasi bahwa etnografi dapat memberi keuntungan dan dukungan interpretasi prasejarah dengan lingkup dan batas yang memungkinkan ekstrapolasi tertentu . Penulis menganalisis bagaimana sejarah kehidupan manusia, khususnya dalam mencari sumber diet dan pemenuhan energi dalam usaha untuk bertahan hidup . Penulis juga menawarkan penggunaan sebuah model untuk menggambarkan bahwa interpretasi arkeologi dapat dicari dari model antropologi budaya. Model etnografi dapat memberi nuansa yang lebih luas dalam membicarakan manusia . Dengan demikian, kita dapat membuka pengkotakkotakan disiplin ilmu dan dapat melihat objek penelitian dari sudut pandang yang menyeluruh . Interpretasi arkeologi dari model atau analogi etnografi dibutuhkan untuk menguji berulang-ulang terhadap penemuan-penemuan yang bervariasi . Sebuah model atau analogi etnografi dalam penelitian prasejarah, khususnya paleonutrisi, hanya mungkin untuk menjangkau Mesolitikum atau sesuah periode itu, Neolitikum sampai sekarang . Di masa yang akan datang, arkeolog perlu mempertimbangkan catatan etnografi yang ditulis oleh antropolog, sebagai bahan bacaan atau dipakai sebagai referensi penelitian . |
---|---|
Item Description: | https://jurnal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/817 |