AN OVERVIEW OF JAPANESE MODALITIES AND THEIR DEGREE OF PROPOSITION
Tulisan ini mengulas sepuluh kata modalitas dalam bahasa Jepang, yaitu hazu, ni chigainai, kamoshirenai, daroo, yoo, soo, rashii, beki, nakereba naranai, dan temo ii. Kesepuluh modal tersebut dikelompokkan berdasarkan sifat dan jenisnya menjadi dua kelompok, yaitu modalitas epistemik dan modalitas d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | EJournal Article |
Published: |
Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada,
2012-08-09.
|
Subjects: | |
Online Access: | Get Fulltext |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tulisan ini mengulas sepuluh kata modalitas dalam bahasa Jepang, yaitu hazu, ni chigainai, kamoshirenai, daroo, yoo, soo, rashii, beki, nakereba naranai, dan temo ii. Kesepuluh modal tersebut dikelompokkan berdasarkan sifat dan jenisnya menjadi dua kelompok, yaitu modalitas epistemik dan modalitas deontik. Modalitas epistemik adalah modalitas yang berisi ungkapan keperluan dan kemungkinan, sedangkan modalitas deontik adalah modalitas berhubungan dengan kewajiban dan kebolehan. Yang termasuk dalam modalitas epistemik adalah hazu, ni chigainai, kamoshirenai, daroo, yoo, soo, rashii, sedangkan yang termasuk dalam modalitas deontik adalah beki, nakereba naranai, dan temo ii. |
---|---|
Item Description: | https://jurnal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/957 |