Karakteristik Shoaling Ikan Pelagis Menggunakan Data Akustik Split Beam di Perairan Selat Bangka Pada Musim Timur

Cruise track hidroakustik di perairan Selat Bangka, Bangka Belitung dilaksanakan pada bulan Agustus 2007 dan Juli 2008 menggunakan scientic echosounder split beam SIMRAD EK 60. Data akustik (echogram) memiliki keterbatasan dalam membedakan echo spesies yang ada, sehingga sulit menentukan jenis dan g...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Fauziyah, Fauziyah (Author), Hartoni, Hartoni (Author), Agussalim, A (Author)
Format: EJournal Article
Published: Marine Science Department Diponegoro University, 2012-01-29.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 03003 am a22002533u 4500
001 IJMS_UNDIP_1405_1169
042 |a dc 
100 1 0 |a Fauziyah, Fauziyah  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Hartoni, Hartoni  |e author 
700 1 0 |a Agussalim, A  |e author 
245 0 0 |a Karakteristik Shoaling Ikan Pelagis Menggunakan Data Akustik Split Beam di Perairan Selat Bangka Pada Musim Timur 
260 |b Marine Science Department Diponegoro University,   |c 2012-01-29. 
500 |a https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms/article/view/1405 
520 |a Cruise track hidroakustik di perairan Selat Bangka, Bangka Belitung dilaksanakan pada bulan Agustus 2007 dan Juli 2008 menggunakan scientic echosounder split beam SIMRAD EK 60. Data akustik (echogram) memiliki keterbatasan dalam membedakan echo spesies yang ada, sehingga sulit menentukan jenis dan gerombolan (shoal) ikan, terutama pada ikan-ikan multispesies. Untuk itu, metode hidroakustik yang digunakan adalah metode deskriptor akustik. Karakteristik shoaling ikan pelagis kecil di Perairan Selat Bangka pada musim timur adalah sebagai berikut : Kelompok pertama, berbentuk elips dengan ukuran panjang 4.3 m, berada pada kedalaman 8,9 m dan posisi shoaling ikan pada kedalaman 25.2% dari dasar perairan. Energi akustik rata-rata (-46,4) dB. Kelompok kedua, berbentuk elips dengan ukuran panjang 6,2 m, berada pada kedalaman 5,5 m dan posisi shoaling ikan pada kedalaman 66,4% dari dasar perairan. Energi akustik rata-rata (-44,7) dB.Kata kunci : gerombolan, hidroakustik, ikan pelagis, Selat Bangka A series of hydroacoustic surveys conducted in Bangka Strait in August 2007 and July 2008 to collect acoustic data (echogram) of pelagic fish shoals using SIMRAD EK 60 split beam scientific echosounder system. Echogram have limited by an inability to distinguish between the echoes of co-occurring species then incorrect to determine the species composition and shoaling of fishes.  Particularly in multi species environments. Small pelagic fish shoal characteristics can be described as follows: First group, The fish shoals were in ellipsoidal shape with length 4.3m. Mean depth of the fish shoals were in 8.9 m and relative altitude 25.2% from sea bottom. Average acoustic energy was -46.4 dB.  Second group, The fish shoals were in ellipsoidal shape with length 6.2m. Mean depth of the fish shoals were in 5.5 m and relative altitude 66.4% from sea bottom. Average acoustic energy was -44.7 dB. Keywords : shoal, Bangka Strait, hydroacoustic, pelagic fish. 
546 |a eng 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |2 local 
786 0 |n ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences; Vol 15, No 1 (2010): Ilmu Kelautan; 17-22 
786 0 |n 2406-7598 
786 0 |n 0853-7291 
787 0 |n https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms/article/view/1405/1169 
856 4 1 |u https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms/article/view/1405/1169  |z Get Fulltext