Bioaktivitas Ekstrak dan Serbuk Lamun Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii pada Vibrio alginolyticus dan Vibrio harveyii

Vibriosis merupakan penyakit bakterial yang menyerang udang antara lain disebabkan oleh Vibrio alginolyticus dan Vibrio harveyii.  Salah satu upaya perlindungan udang terhadap infeksi vibriosis adalah melalui reduksi jumlah bakteri vibrio di media budidaya dan saluran pencernaan udang. Penelitian in...

Fuld beskrivelse

Saved in:
Bibliografiske detaljer
Main Authors: Riniatsih, Ita (Author), Setyati, Wilis Ari (Author)
Format: EJournal Article
Udgivet: Marine Science Department Diponegoro University, 2012-02-05.
Fag:
Online adgang:Get Fulltext
Tags: Tilføj Tag
Ingen Tags, Vær først til at tagge denne postø!
Beskrivelse
Summary:Vibriosis merupakan penyakit bakterial yang menyerang udang antara lain disebabkan oleh Vibrio alginolyticus dan Vibrio harveyii.  Salah satu upaya perlindungan udang terhadap infeksi vibriosis adalah melalui reduksi jumlah bakteri vibrio di media budidaya dan saluran pencernaan udang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan justifikasi pemanfaatan ekstrak dan serbuk simplisia lamun Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii sebagai agensia pengendali bakteri vibrio. Beberapa penelitian membuktikan  bahwa lamun mempunyai aktivitas antibakteri. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian  jenis lamun lain dan terhadap strain strain bakteri vibrio pathogenik pada udang. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental. Sampel E. acoroides dan T. hemprichii diekstraksi dengan air panas. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan secara  in vitro menggunakan  agar disc diffusion method. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak dan serbuk simplisia E. acoroides tidak menunjukan bioaktivitas terhadap V. alginolyticus dan V. harveyii. Ekstrak T. hemprichii menunjukan bioaktivitas terhadap V. alginolyticus dan V. harveyii. Sedangkan serbuk simplisia T. hemprichii menunjukan aktivitas antibakteri terhadap V. alginolyticus dan V. harveyii setelah 48 jam inkubasi Kata kunci : antibakteri, ektrak panas, serbuk, lamun, vibriosis Vibriosis is  a bacterial diseases in prawn which caused by  Vibrio including Vibrio alginolyticus and Vibrio harveyii. An effort to protect the prawn of vibrio infection is by  reducing the number of vibrio bacteria either in the culture media and/or in the gastrointestinal system of the cultured species. The research aimed to find justification for the use of seagrasess Enhalus acoroides and Thalassis hemprichii as vibrio bacteria control agensia. The research was conducted by experimental method. The initial phase of the study was testing the antibacterial activity in vitro using agar disc diffusion method. The result shows that neither extract nor simplicia of E. acoroides have an effect against the growth of V. alginolyticus and V. Extract of however, significantly shows bioactivity respond against those bacteria and its simplicia powder also showing a similar effect but after 48 hours of incubation. Key words : antibacterial, hot water extract, powder, seagrass, vibriosis
Emne beskrivelse:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms/article/view/1612