Fauna Echinodermata di Indonoor Wreck, Pulau Kemujan, Kepulauan Karimunjawa

Indonoor adalah sebuah kapal yang karam di tubir Pulau Kemujan, Kepulauan Karimunjawa tahun 1960. Sering berjalannya waktu, dinding bangkai kapal Indonoor ditumbuhi oleh berbagai macam terumbu karang. Hal ini menjadikan lokasi bangkai kapal Indonoor membentuk suatu ekosistem terumbu karang yang memi...

Volledige beschrijving

Bewaard in:
Bibliografische gegevens
Hoofdauteurs: Hadi, Abdul (Auteur), Hartati, Retno (Auteur), Widianingsih, Widianingsih (Auteur)
Formaat: EJournal Article
Gepubliceerd in: Marine Science Department Diponegoro University, 2012-03-01.
Onderwerpen:
Online toegang:Get Fulltext
Tags: Voeg label toe
Geen labels, Wees de eerste die dit record labelt!
LEADER 04297 am a22002533u 4500
001 IJMS_UNDIP_2280_2020
042 |a dc 
100 1 0 |a Hadi, Abdul  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Hartati, Retno  |e author 
700 1 0 |a Widianingsih, Widianingsih  |e author 
245 0 0 |a Fauna Echinodermata di Indonoor Wreck, Pulau Kemujan, Kepulauan Karimunjawa 
260 |b Marine Science Department Diponegoro University,   |c 2012-03-01. 
500 |a https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms/article/view/2280 
520 |a Indonoor adalah sebuah kapal yang karam di tubir Pulau Kemujan, Kepulauan Karimunjawa tahun 1960. Sering berjalannya waktu, dinding bangkai kapal Indonoor ditumbuhi oleh berbagai macam terumbu karang. Hal ini menjadikan lokasi bangkai kapal Indonoor membentuk suatu ekosistem terumbu karang yang memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata dan perikanan dan sekarang merupakan salah satu dive point penting di Karimunjawa.  Dengan adanya terumbu karang yang hidup pada dinding dan badan kapal yang terbuat dari  besi, memungkinkan adanya berbagai jenis biota yang berasosiasi dengan terumbu karang di bagkai kapal tersebut, salah satunya adalah Echinodermata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman jenis fauna echinodermata pada di bangkai kapal Indonoor. Pengamatan fauna echinodermnata dilakukan dengan penyelaman dan pengamatan pada 4 bagian patahan bangkai kapal 2005 dan September 2006 menggunakan metoda sensus dengan modifikasi line transect dan kuadrat transect. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 12 spesies dari 4 kelas Echinodermata pada penelitian tahun 2005 yaitu Acanthaster plancii, Fromia nomilis, Linckia laevigata dari kelas Asteroidea; Comanthina sp, Comanthus sp, Stephanometra sp dari kelas Crinoidea; Diadema setosum, Diadema savignyi, Echinometra mathei dari kelas Echinoidea; Holothuria atra, Holothuria edulis, Stychopus ananas dari kelas Holothuroidea. Sedangkan pada pengamatan tahun 2006 ditemukan sebanyak 13 spesies dari 4 kelas yaitu Culcita novaguinae, Fromia nomilis, Linckia laevigata dari kelas Asteroidea; Comanthina sp, Comanthus sp, Stephanometra sp dari kelas Crinoidea; Diadema setosum, Diadema savignyi, Echinometra mathei, Echinotrix calamaris dari kelas Echinoidea; Holothuria atra, Holothuria edulis, Stychopus ananas dari kelas Holothuroidea. Kata kunci: echinodermata, Indonoor wreck, P. Kemujan, Karimunjawa.  Indonoor is a ship sunk in a reef slope of Kemujan Island, Karimunjawa Islands back in 1960. Since that the wreck was covered by coral reef and home of many reef associated marine fauna, and lately becoming most visited dive point in Karimunjawa for tourism purposes. Among many marine fauna lives on the wreck is echinoderm which is interested to be studied especially on its diversity. A modified line intercept and quadrate transect method was applied for the study in four parts of the shipwreck in May-June 2005 and September 2006. The result showed that at least 12 species of 4 classes of echinoderm was found in the 2005 sampling period i.e.: Acanthaster plancii, Fromia nomilis, Linckia laevigata (class Asteroidea); Comanthina sp, Comanthus sp, Stephanometra sp (class Crinoidea); Diadema setosum, Diadema savignyi, Echinometra mathei (class Echinoidea); Holothuria atra, Holothuria edulis, Stychopus ananas (class Holothuroidea). Meanwhile in 2006 sampling period was found at least 13 species of 4 classes consist of Culcita novaguinae, Fromia nomilis, Linckia laevigata (class Asteroidea); Comanthina sp, Comanthus sp, Stephanometra sp (class Crinoidea); Diadema setosum, Diadema savignyi, Echinometra mathei, Echinotrix calamaris  (class Echinoidea); Holothuria atra, Holothuria edulis, and Stychopus ananas (class Holothuroidea) . Key words: echinoderm, Indonoor wreck, Kemujan Island, Karimunjawa 
546 |a eng 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |2 local 
786 0 |n ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences; Vol 16, No 4 (2011): Ilmu Kelautan; 236-242 
786 0 |n 2406-7598 
786 0 |n 0853-7291 
787 0 |n https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms/article/view/2280/2020 
856 4 1 |u https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms/article/view/2280/2020  |z Get Fulltext