Analisis Sinyal El Nino Southern Oscillation (ENSO) dan Hubungannya dengan Variabilitas Arus Lintas Indonesia di Selat Lifamatola

Di dalam makalah ini dijelaskan analisis transpor Arlindo yang melalui Selat Lifamatola dengan data IOS yang merepresentasikan ENSO. Selat Lifamatola merupakan salah satu jalurbagian timur Arlindo yang memiliki sill di kedalaman sekitar 1940 m. Data yang digunakan adalah kecepatan arus yang diperole...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Oktaviani, Ajeng P. P. (Author), Ningsih, Nining Sari (Author), Brodjonegoro, Irsan S. (Author), Tisiana, Anastasia R. T. D. (Author)
Format: EJournal Article
Published: Marine Science Department Diponegoro University, 2010-11-18.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02322 am a22002653u 4500
001 IJMS_UNDIP_579_460
042 |a dc 
100 1 0 |a Oktaviani, Ajeng P. P.  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Ningsih, Nining Sari  |e author 
700 1 0 |a Brodjonegoro, Irsan S.  |e author 
700 1 0 |a Tisiana, Anastasia R. T. D.  |e author 
245 0 0 |a Analisis Sinyal El Nino Southern Oscillation (ENSO) dan Hubungannya dengan Variabilitas Arus Lintas Indonesia di Selat Lifamatola 
260 |b Marine Science Department Diponegoro University,   |c 2010-11-18. 
500 |a https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms/article/view/579 
520 |a Di dalam makalah ini dijelaskan analisis transpor Arlindo yang melalui Selat Lifamatola dengan data IOS yang merepresentasikan ENSO. Selat Lifamatola merupakan salah satu jalurbagian timur Arlindo yang memiliki sill di kedalaman sekitar 1940 m. Data yang digunakan adalah kecepatan arus yang diperoleh dari mooring INSTANTpadaperioda waktu 2004-2006dan data IOS. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode low pass filter, analisis spektral, dan korelasi silang. Kecepatan arus di Selat Lifamatola pada kedalaman 1000-1300 m dominan ke arah baratlaut, sedangkan pada kedalaman 1400-2000 m ke tenggara yang merepresentasikan Arlindo. Hasil studi memperlihatkan adanya korelasi antara kecepatan arus (transpor Arlindo) di Selat Lifamatola dengan fenomena ENSO, yaitu adanya pelemahan/penguatan transpor Arlindo ke arah tenggara yang berkaitan dengan fenomena El Nino/La Nina. Nilai korelasi silang kecepatan arus dan data IOS adalah r(2-7)=0,3718-0,7040pada kedalaman 1000-1500m dengan time lag antara 2-7 bulan dan pada kedalaman 1600-2000m diperoleh nilai korelasi r(-11) = 0,5022-0,5538 dengan time lag 11 bulan.Kata kunci : Arlindo, ENSO, La Nina, El Nino, korelasi silang, IOS, Selat Lifamatola 
546 |a eng 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |2 local 
786 0 |n ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences; Vol 13, No 4 (2008): Jurnal Ilmu Kelautan; 209-218 
786 0 |n 2406-7598 
786 0 |n 0853-7291 
787 0 |n https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms/article/view/579/460 
856 4 1 |u https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms/article/view/579/460  |z Get Fulltext