Korelasi antara Struktur Komunitas Makroalgae dengan Gastropoda di Pulau Menjangan Besar, Karimunjawa

Makroalga merupakan makanan bagi beberapa hewan laut, tempat berlindung (nurseryground) dan tempat bertelur bagi bermacam-macam hewan laut (spawning ground). Sedangkan gastropoda memanfaatkan makroalgae sebagai salah satu sumber makanannya serta sebagai tempat berlindung. Gastropoda juga berperan da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Suryanti, Suryanti (Author)
Format: EJournal Article
Published: Marine Science Department Diponegoro University, 2010-11-18.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02475 am a22002293u 4500
001 IJMS_UNDIP_581_462
042 |a dc 
100 1 0 |a Suryanti, Suryanti  |e author 
100 1 0 |e contributor 
245 0 0 |a Korelasi antara Struktur Komunitas Makroalgae dengan Gastropoda di Pulau Menjangan Besar, Karimunjawa 
260 |b Marine Science Department Diponegoro University,   |c 2010-11-18. 
500 |a https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms/article/view/581 
520 |a Makroalga merupakan makanan bagi beberapa hewan laut, tempat berlindung (nurseryground) dan tempat bertelur bagi bermacam-macam hewan laut (spawning ground). Sedangkan gastropoda memanfaatkan makroalgae sebagai salah satu sumber makanannya serta sebagai tempat berlindung. Gastropoda juga berperan dalam perkembangbiakan makroalga. Makroalgae merupakan habitat bagi beberapa macam hewan dari kelas Gastropoda seperti Strombus sp. dan Cypraea sp. Makroalgae maupun gastropoda memberikan manfaat bagi manusia sebagai bahan konsumsi atau menjadi bahan baku industri obat-obatan. Penelitian bertujuan untuk mengkaji hubungan antara struktur komunitas makroalgae dengan gastropoda di Pulau Menjangan Besar, Karimunjawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2,31 ind/m2 gastropoda dari 8 spesies yang berkorelasi dengan makroalgae. Berdasarkan substrat tempat tumbuh makroalgae, ditemukan 0,61 ind/m2 gastropoda pada pasir, 1,15 indv/m2 gastropoda pada pecahan karang, 0,51 ind/m2 dan 0,04 ind/m2 gastropoda masing-masingpada karang mati dan karang hidup. Kerapatan dan penutupan terbesar dihasilkan oleh Padina crassa yaitu 515 individu dan seluas 15,95 m2. Hasil analisis menunjukkan bahwa substrat dasar berpengaruh nyata terhadap kelimpahan makroalgae dan terdapat hubungan yang erat antara kerapatan makroalgae dengan kelimpahan gastropoda (r=0,955), penutupan makroalgae dengan kelimpahan gastropoda (r=0,990) dan frekuensi makroalgae dengan kelimpahan gastropoda (r = 0,879).Kata kunci: Makroalgae, gastropoda, substrat 
546 |a eng 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |2 local 
786 0 |n ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences; Vol 13, No 4 (2008): Jurnal Ilmu Kelautan; 227-232 
786 0 |n 2406-7598 
786 0 |n 0853-7291 
787 0 |n https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms/article/view/581/462 
856 4 1 |u https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms/article/view/581/462  |z Get Fulltext