Pengaruh Ekstrak Antifouling Bakteri Karang Pelagiobacter variabilis Strain USP3.37 terhadap Penempelan Barnakel di Perairan Pantai Teluk Awur, Jepara

Biofouling sebagai hasil dari proses penempelan organisme fouling pada berbagai struktur dilingkungan laut telah menimbulkan banyak kerugian bag! pelaku industri kelautan. Aplikasi cat pelindung antifoulant komersial yang komponen utamanya adalah logam berat seperti, TBT(tri-n-butyl tin), tembaga, t...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sabdono, Agus (Author)
Format: EJournal Article
Published: Marine Science Department Diponegoro University, 2010-11-22.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Biofouling sebagai hasil dari proses penempelan organisme fouling pada berbagai struktur dilingkungan laut telah menimbulkan banyak kerugian bag! pelaku industri kelautan. Aplikasi cat pelindung antifoulant komersial yang komponen utamanya adalah logam berat seperti, TBT(tri-n-butyl tin), tembaga, telah berkembang menjadi masalah baru sehingga memerlukan cat pelindung yang ramah lingkungan. Bakteri yang berasosiasi dengan organisme di lingkungan laut diketahui menghasilkan metabolit sekunder sebagai sumber senyawa alternatif antifoulant. Bakteri Pelagiobacter variabilis UPS3.37 digunakan sebagai bahan ekstrak kasaryangdiformulasikan dengan cat untuk uji mikrofouling dan makrofouling di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kasar P. variabilis UPS3.37 mempunyai aktifltas antifouling terhadap bakteri fouling. Pada uji makrofouling menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kasar tanpa campuran cat mampu menurunkan jumlah penempelan bamakel. Teriihat adanya pola semakin tinggi konsentrasi ekstrak kasar semakin meningkatkan aktivitasantifouling. Berdasarkan karakter fenotip tersebut, bakteri P. variabilis UPS3.37 dapat digunakan sebagai organisme probiotik untuk antifouling di dalam menghilangkan penempelan bakteri pada biofilm.Kata kunci: antifouling, Pelagiobacter variabilis UPS3.37, barnakelMarine biofouling, despite a natural process as a result of organism growth on underwater surfaces that causeshuge economic losses to marine industries. Problems with heavy metal antifouling compounds, such as, TBT,copper have highlighted the need to develop new environmentally friendly antifouling coatings.Bacteria isolated from living surfaces in the marine environment are a promising source of natural antifoulingcompounds. Pelagiobacter variabilis UPS3.37 used to produce crude extract that was formulated with coatingpaints for microfouling and macrofouling assay in the field. The results showed activity against a test panel offouling bacteria. Further tested for their ability to inhibit the settlement of barnacle caused a decrease in thenumber of settled barnacles on crude extract without containing paint. The activity pattern showed that themore the crude extract, the higher the antifouling activity. This phenotype is important for the bacterium'suse as a probiotic organism for novel antifouling or removing bacteria attached in a biofilm.Key words : antifouling, Pelagiobacter variabilis UPS3.37, barnacle
Item Description:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms/article/view/586