Pengaruh Diabetes Mellitus Gestasional Terhadap Sirkulasi Uteroplasenta

Diabetes mellitus pada kehamilan (Gestational diabetes mellitus/GDM) adalah intoleransi glukosa yang ditemukan pertama kali pada masa kehamilan dan sering menimbulkan komplikasi pada ibu yang mengandung maupun janin yang dikandung. Beberapa organ pada GDM mengalami perubahan struktur dan perubahan f...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sindharta, Redhy (Author), Isngadi, Isngadi (Author), Uyun, Yusmein (Author), Rahardjo, Sri (Author)
Format: EJournal Article
Published: Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif, 2015-03-01.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02837 am a22003133u 4500
001 JAI_UNDIP_17277_12412
042 |a dc 
100 1 0 |a Sindharta, Redhy  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Isngadi, Isngadi  |e author 
700 1 0 |a Uyun, Yusmein  |e author 
700 1 0 |a Rahardjo, Sri  |e author 
245 0 0 |a Pengaruh Diabetes Mellitus Gestasional Terhadap Sirkulasi Uteroplasenta 
260 |b Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif,   |c 2015-03-01. 
500 |a https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/17277 
520 |a Diabetes mellitus pada kehamilan (Gestational diabetes mellitus/GDM) adalah intoleransi glukosa yang ditemukan pertama kali pada masa kehamilan dan sering menimbulkan komplikasi pada ibu yang mengandung maupun janin yang dikandung. Beberapa organ pada GDM mengalami perubahan struktur dan perubahan fungsi termasuk disfungsi endothel mikrosirkulasi dan makrosirkulasi fetoplasenta. Endothelium-derived Relaxing Factors (EDRF) khususnya prostasiklin dan nitrik oksid berperan penting dalam mengontrol sirkulasi fetoplasental. Endothel vaskuler pasien GDM mengalami disfungsi, sehingga sintesa dan pelepasan prostasiklin dan nitrik oksid (NO) mengalami gangguan sehingga tonus arteria meningkat. Peningkatan tonus arteri yang menuju uterus akan menurunkan aliran darah uteroplasenta dan akhirnya menurunkan umbilical blood flow (UmBF). Endothel pembuluh darah merupakan target utama dari stress oksidatif. Sintesa NO merupakan mekanisme penting yang mendasari perubahan pembuluh darah sistemik dan pembuluh darah uterine selama kehamilan. Beberapa evidensi penelitian membuktikan peranan NO dan ADMA pada kehamilan normal dan insufiensi plasenta. Dengan berkembangnya pengetahuan akan mekanisme gangguan jalur ADMA-NO, pilihan tambahan untuk intervensi terapetik akan dapat ditemukan. Tatalaksana GDM secara umum adalah dengan pengaturan diet, latihan fisik selama tidak ada kontraindikasi, pengawasan dan kontrol gula darah, dan terapi farmakologi Berbagai penelitian lain terus berusaha menemukan terapi-terapi baru untuk memperbaiki endothel dan sirkulasi uteroplasenta pada pasien GDM. 
540 |a Copyright (c) 2015 JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) 
546 |a eng 
690
690 |a diabetes mellitus; gestasional; endothel; sirkulasi uteroplasenta 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |2 local 
655 7 |2 local 
786 0 |n JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia); Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Anestesiologi Indonesia; 1-20 
786 0 |n 2089-970X 
786 0 |n 2337-5124 
787 0 |n https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/17277/12412 
856 4 1 |u https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/17277/12412  |z Get Fulltext