Tatalaksana Perioperatif pada Pasien dengan Cardiac Implantable Electronic Devices (Cieds) atau Alat Elektronik Kardiovaskular Implan (Aleka)

Jumlah pasien pengguna cardiac implantable electronic devices (CIEDs) atau alat elektronik kardiovaskular implan (ALEKA) hingga saat ini makin bertambah setiap tahunnya di penjuru dunia, namun masih banyak ahli anestesi yang belum nyaman dalam mengelola pelayanan perioperatif pada pasien-pasien ters...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Boom, Cindy Elfira (Author), Widyapuspita, Ornella (Author)
Format: EJournal Article
Published: Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif, 2019-07-01.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Get Fulltext
Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 03000 am a22003373u 4500
001 JAI_UNDIP_24714_16132
042 |a dc 
100 1 0 |a Boom, Cindy Elfira  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Widyapuspita, Ornella  |e author 
245 0 0 |a Tatalaksana Perioperatif pada Pasien dengan Cardiac Implantable Electronic Devices (Cieds) atau Alat Elektronik Kardiovaskular Implan (Aleka) 
260 |b Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif,   |c 2019-07-01. 
500 |a https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/24714 
520 |a Jumlah pasien pengguna cardiac implantable electronic devices (CIEDs) atau alat elektronik kardiovaskular implan (ALEKA) hingga saat ini makin bertambah setiap tahunnya di penjuru dunia, namun masih banyak ahli anestesi yang belum nyaman dalam mengelola pelayanan perioperatif pada pasien-pasien tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan dan pengalaman pemrograman alat untuk menatalaksana pasien. Alat elektronik kardiovaskular implan merupakan sebuah istilah yang mencakup penggunaan alat pacu jantung untuk bradiaritmia dan implantable cardioverter defibrilator (ICD)/defibrilator kadioverter implan (DKI) untuk takiaritmia, serta cardiac resynchronization therapy (CRT)/ terapi resinkronisasi jantung (TRJ) untuk disfungsi diastolik dengan hambatan konduksi. Hingga saat ini, tercatat setidaknya lebih dari 250.000 pasien dewasa maupun anak menjalani pemasangan alat pacu jantung tiap tahunnya, oleh karena itu, penting bagi seorang dokter anestesi untuk memahami dan mampu membuat perencanaan perioperatif dengan tim multidisiplin agar dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas pasien. Tinjauan pustaka ini dibuat untuk memberikan info seputar ALEKA dengan berfokus pada manajemen perioperatif pasien dengan ALEKA, serta algoritma tatalaksana yang dapat diimplementasikan dalam praktik sehari-hari. 
540 |a Copyright (c) 2019 JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) 
546 |a eng 
690
690 |a alat pacu jantung; ALEKA; defibrilator kardioverter implan; tatalaksana perioperatif 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |2 local 
655 7 |2 local 
786 0 |n JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia); Vol 11, No 2 (2019): Jurnal Anestesiologi Indonesia; 81-96 
786 0 |n 2089-970X 
786 0 |n 2337-5124 
787 0 |n https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/24714/16132 
787 0 |n https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/downloadSuppFile/24714/3775 
787 0 |n https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/downloadSuppFile/24714/3776 
856 4 1 |u https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/24714/16132  |z Get Fulltext 
856 4 1 |u https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/downloadSuppFile/24714/3775  |z Get Fulltext 
856 4 1 |u https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/downloadSuppFile/24714/3776  |z Get Fulltext