Eliminasi Cairan dengan Target Balans Cairan Negatif pada Pasien Bedah Sesar dengan Gagal Jantung, Penyakit Jantung Kanan, Hipertensi Pulmonal dan Pasca Repair Katup Mitral

Latar Belakang: Kehamilan dengan permasalahan jantung merupakan sebuah tantangan dalam pengelolaan pasien-pasien kritis. Right heart disease (RHD) yang menyebabkan mitral regurgitation (MR) dan selanjutnya diikuti oleh congestive heart failure (CHF) yang terjadi pada ibu hamil menyebabkan fluid over...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Napitu, Sabar Hamonangan Victorianus (Author), Madjid, Amir S (Author), Muljono, Indro (Author)
Format: EJournal Article
Published: Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif, 2021-11-17.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02520 am a22002893u 4500
001 JAI_UNDIP_32196_20999
042 |a dc 
100 1 0 |a Napitu, Sabar Hamonangan Victorianus  |e author 
700 1 0 |a Madjid, Amir S  |e author 
700 1 0 |a Muljono, Indro  |e author 
245 0 0 |a Eliminasi Cairan dengan Target Balans Cairan Negatif pada Pasien Bedah Sesar dengan Gagal Jantung, Penyakit Jantung Kanan, Hipertensi Pulmonal dan Pasca Repair Katup Mitral 
260 |b Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif,   |c 2021-11-17. 
500 |a https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/32196 
520 |a Latar Belakang: Kehamilan dengan permasalahan jantung merupakan sebuah tantangan dalam pengelolaan pasien-pasien kritis. Right heart disease (RHD) yang menyebabkan mitral regurgitation (MR) dan selanjutnya diikuti oleh congestive heart failure (CHF) yang terjadi pada ibu hamil menyebabkan fluid overload dengan segala konsekuensinya. Fluid removal dengan target balans cairan negatif merupakan strategi pengelolaan pada kondisi tersebut.Kasus: Untuk kasus ini, fluid removal dilakukan dengan pemberian diuretik (Furosemide) sejak hari I sampai dengan IV dengan dosis 2-5 mg/jam secara titrasi. Panduan fluid removal yang digunakan adalah kondisi klinis pasien secara umum, ditambah dengan parameter seperti: tekanan darah, heart rate, urine output, balans cairan kumulatif, tingkat kebutuhan akan obat-obat penopang hemodinamik, rasio hemoglobin/hematokrit, ureum, kreatinin, laktat, dan BE (parameter makro dan mikro dinamik).Pembahasan: Panduan baku tentang fluid removal baik dalam hal volume cairan yang ditarik, durasi, dan timing untuk memulai dan mengakhiri belum ada.Kesimpulan: Diperlukan monitoring ketat untuk mencapai balans cairan negatif tanpa menimbulkan efek samping. 
540 |a Copyright (c) 2021 JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) 
546 |a eng 
690
690 |a balans cairan negatif; diuretik; fluid overload; fluid removal; kehamilan 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |2 local 
655 7 |2 local 
786 0 |n JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia); Vol 13, No 3 (2021): Jurnal Anestesiologi Indonesia (Issue in Progress); 192-202 
786 0 |n 2089-970X 
786 0 |n 2337-5124 
787 0 |n https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/32196/20999 
856 4 1 |u https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/32196/20999  |z Get Fulltext