Perbedaan Jumlah Bakteri Trakhea pada Tindakan Oral Hygiene Menggunakan Chlorhexidine dan Povidone Iodine pada Penderita dengan Ventilator Mekanik

Latar belakang: Pneumonia merupakan infeksi nosokomial yang sering terjadi. Pneumo-nia dapat disebabkan karena kolonisasi bakteri di trakhea karena aspirasi bakteri salu-ran nafas atas. Tindakan oral hygiene pada saluran nafas atas dapat menurunkan jumlah bakteri.Tujuan: Untuk mengetahui adanya perb...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dewi, Fitri Hapsari (Author), Pujo, Jati Listiyanto (Author), Leksana, Ery (Author)
Format: EJournal Article
Published: Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif, 2012-07-01.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02840 am a22003013u 4500
001 JAI_UNDIP_6431_14947
042 |a dc 
100 1 0 |a Dewi, Fitri Hapsari  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Pujo, Jati Listiyanto  |e author 
700 1 0 |a Leksana, Ery  |e author 
245 0 0 |a Perbedaan Jumlah Bakteri Trakhea pada Tindakan Oral Hygiene Menggunakan Chlorhexidine dan Povidone Iodine pada Penderita dengan Ventilator Mekanik 
260 |b Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif,   |c 2012-07-01. 
500 |a https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/6431 
520 |a Latar belakang: Pneumonia merupakan infeksi nosokomial yang sering terjadi. Pneumo-nia dapat disebabkan karena kolonisasi bakteri di trakhea karena aspirasi bakteri salu-ran nafas atas. Tindakan oral hygiene pada saluran nafas atas dapat menurunkan jumlah bakteri.Tujuan: Untuk mengetahui adanya perbedaan penurunan jumlah bakteri trakhea pada tindakan oral hygiene dengan chlorhexidine 0,2% dan povidone iodine 1% pada penderita dengan ventilator mekanik.Metode: Merupakan penelitian randomized clinical control trial pada 30 penderita den-gan ventilator mekanik. Penderita dibagi menjadi 2 kelompok (n=15), kelompok 1 meng-gunakan chlorhexidine 0,2% dan kelompok 2 menggunakan povidone iodine 1%. Masing -masing kelompok diberikan oral hygiene tiap 12 jam selama 48 jam. Tiap kelompok diambil sekret dari trakhea sebelum dan setelah perlakuan, untuk kemudian dilakukan pemeriksaan hitung jumlah dan jenis bakteri. Uji statistik menggunakan Wilcoxon dan Mann-Whitney test ( dengan derajat kemaknaan < 0,05 ).Hasil: Pada penelitian ini didapatkan penurunan jumlah bakteri trakhea pada kelompok chlorhexidine sebesar 78,99±69,105 ( berbeda bermakna p=0,04 ) lebih banyak bila dibandingkan pada kelompok povidone iodine 24,91±104,764 ( berbeda tidak bermakna p=0,75). Sedangkan pada uji selisih komparatif dua kelompok didapatkan hasil berbeda tidak bermakna ( p=0.144 ).Simpulan: Penurunan jumlah bakteri trakhea pada tindakan oral hygiene dengan chlor-hexidine 0,2% tidak berbeda bermakna dengan povidone iodine 1% 
540 |a Copyright (c) 2012 JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) 
546 |a eng 
690
690 |a chlorhexidine 0,2%; povidone iodine 1%; jumlah bakteri trakhea; oral hy-giene; ventilator mekanik 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |2 local 
655 7 |2 local 
786 0 |n JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia); Vol 4, No 2 (2012): Jurnal Anestesiologi Indonesia; 125-131 
786 0 |n 2089-970X 
786 0 |n 2337-5124 
787 0 |n https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/6431/14947 
856 4 1 |u https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/6431/14947  |z Get Fulltext