Deteksi Molekuler Virus Infectious Bursal Disease (IBD) pada Samp l Bursa Fabrisius yang Diperoleh dari Ayam Terdiagnosa Penyakit IBD

Kasus penyakit Infectious Bursal Disease (IBD) dewasa ini masih sering ditemukan pada peternakan ayam komersial baik layer maupun broiler di Indonesia. Diagnosis penyakit IBD sejauh ini mengandalkan lesi patologik spesifik dan kultur in ovo dengan mengamati lesi makroskopis embrio, serta diidentifik...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Wibowo, Michael Haryadi (Author), Fadiar, Radhian (Author), Anggoro, Dito (Author), Artanto, Sidna (Author), Amanu, Surya (Author), Wahyuni, Agnesia Endang Tri Hastuti (Author)
Format: EJournal Article
Published: Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI, 2017-01-19.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 03499 am a22003253u 4500
001 JSV_UGM_17890_14677
042 |a dc 
100 1 0 |a Wibowo, Michael Haryadi  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Fadiar, Radhian  |e author 
700 1 0 |a Anggoro, Dito  |e author 
700 1 0 |a Artanto, Sidna  |e author 
700 1 0 |a Amanu, Surya  |e author 
700 1 0 |a Wahyuni, Agnesia Endang Tri Hastuti  |e author 
245 0 0 |a Deteksi Molekuler Virus Infectious Bursal Disease (IBD) pada Samp l Bursa Fabrisius yang Diperoleh dari Ayam Terdiagnosa Penyakit IBD 
260 |b Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI,   |c 2017-01-19. 
500 |a https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/17890 
520 |a Kasus penyakit Infectious Bursal Disease (IBD) dewasa ini masih sering ditemukan pada peternakan ayam komersial baik layer maupun broiler di Indonesia. Diagnosis penyakit IBD sejauh ini mengandalkan lesi patologik spesifik dan kultur in ovo dengan mengamati lesi makroskopis embrio, serta diidentifikasi dengan uji agar gel presipitasi (AGP). Penelitian ini bertujuan menerapkan diagnosis dengan teknik reverse transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) dari sampel Bursa Fabrisius (BF) sebagai konfirmasi pada kasus terdiagnosa IBD. Deteksi serologis virus IBD dengan uji AGP dengan sumber antigen chorioallantoic membrane (CAM) dan embrionya, untuk melihat potensinya sebagai sumber antigen uji AGP. Sampel BursaFabrisius sebanyak 5 yang diperoleh pada kasus terdiagnosa IBD, dikoleksi dari peternakan ayam komersial di Yogyakarta. Konfirmasi diagnosis dilakukan dengan metode RT-PCR. Sampel positip uji RT-PCR yang mengamplifikasi fragmen gen VP2. Isolasi virus IBD yang dilakukan kultur in ovo pada telur ayam berembrio (TAB) antibodi negatif terhadap virus IBD, berumur 11 hari. Desposisi materi inokulasi dilakukan pada (CAM), diinkubasi selama lima hari. Panen virus dilakukan dengan mengkoleksi membran korioalantois dan embrio, selanjutnya diamati lesi makroskopis yang timbul akibat infeksi virus IBD. Membran korioalantois dan embrioselanjutnya digerus dan diproses sebagai suspensi antigen yang digunakan dalam uji AGP. Hasil uji RT-PCR terhadap lima sampel Bursa Fabrisius yang dikoleksi dari peternakan ayam terdiagnosa penyakit IBD, tiga sampel menunjukkan hasil positif teramplifikasi fragmen gen VP-2 virus IBD dengan produk amplifikasi sebesar 440 bp, sedangkan dua sampel sisanya menunjukkan hasil negatif. Uji AGP dengan sumber antigen CAM menunjukkan hasil positip 2 dari 3 sampel yang diuji, sedangkan sumber antigen embrio menunjukkanhasil negatif. Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa uji RT-PCR dapat digunakan dalam mendeteksi virus IBD dari sampel BF terdiagnosa IBD. Uji AGP dengan sumber antigen CAM menunjukkan hasil lebih baik dari pada embrionya. 
540 |a Copyright (c) 2017 Jurnal Sain Veteriner 
540 |a http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 
546 |a eng 
690 |a veterinary 
690 |a bursa fabrisius, membran korioalantois, presipitasi, amplifikasi, virus IBD 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |a Peer-reviewed Article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Sain Veteriner; Vol 33, No 2 (2015): Desember 
786 0 |n 2407-3733 
787 0 |n https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/17890/14677 
856 4 1 |u https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/17890/14677  |z Get Fulltext