STRUKTUR HISTOLOGI KELENJAR LUDAH BURUNG WALET (Collocaliafusiphaga) DAN BURUNG GEREJA (Passer montanus)
Burung walet putih (Collocalia fusiphaga) mempunyai nilai ekonomi tinggi karena menghasilkan sarang daricairan ludah yang mempunyai kandungan nutrisi tinggi. Burung tersebut termasuk burung liar, tidak dilindungi, tetapihabitat dan budidayanya diatur oleh pemerintah Indonesia demi pemanfaatan sebesa...
Wedi'i Gadw mewn:
Prif Awdur: | |
---|---|
Fformat: | EJournal Article |
Cyhoeddwyd: |
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI,
2012-03-07.
|
Pynciau: | |
Mynediad Ar-lein: | Get Fulltext |
Tagiau: |
Ychwanegu Tag
Dim Tagiau, Byddwch y cyntaf i dagio'r cofnod hwn!
|
LEADER | 02319 am a22002413u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | JSV_UGM_249_135 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Jatman, Soehartini |e author |
100 | 1 | 0 | |e contributor |
245 | 0 | 0 | |a STRUKTUR HISTOLOGI KELENJAR LUDAH BURUNG WALET (Collocaliafusiphaga) DAN BURUNG GEREJA (Passer montanus) |
260 | |b Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI, |c 2012-03-07. | ||
500 | |a https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/249 | ||
520 | |a Burung walet putih (Collocalia fusiphaga) mempunyai nilai ekonomi tinggi karena menghasilkan sarang daricairan ludah yang mempunyai kandungan nutrisi tinggi. Burung tersebut termasuk burung liar, tidak dilindungi, tetapihabitat dan budidayanya diatur oleh pemerintah Indonesia demi pemanfaatan sebesar-besarnya untuk kesejahteraanrakyat. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan struktur histologi pada burung walet (Collocaliafusiphaga)dengan burung gereja (Passer montanus) sebagai pembanding. Empat ekor burung walet dewasa dan empat ekorburung gereja dewasa, diambil rahang bawab (mandibula) dan lidahnya, dibuat preparat histologi pemotongan serialdengan ketebalan 5 !lm. Sampel diwarnai dengan metoda hematoksilin-eosin (HE) dan dan alcian blue-periodic acidschifJ(AB-PAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua tipe kelenjar ludah adalah tubulo alveolar kompleksyang mengandung mukosakarida bersifat asam. Kelenjar ludah burung walet tersebar merata disepanjang lapisanmukosa mandibula dan mukosa organ lidah. Distribusinya semakin sedikit ke arah ujung lidah kelenjar, dan kemudianmenghilang di ujung lidah. Pada burung gereja, kelenjar ludah di lapisan mukosa mandibula hanya terdeteksi di lateraldan dorsolateral secara berkelompok, sedangkan pada organ lidahberada ditepi dorsal, dorso lateraldan ventrolateral. | ||
540 | |a Copyright (c) 2012 Jurnal Sain Veteriner | ||
540 | |a http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 | ||
546 | |a eng | ||
655 | 7 | |a info:eu-repo/semantics/article |2 local | |
655 | 7 | |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion |2 local | |
655 | 7 | |a Peer-reviewed Article |2 local | |
786 | 0 | |n Jurnal Sain Veteriner; Vol 28, No 1 (2010): JUNI | |
786 | 0 | |n 2407-3733 | |
787 | 0 | |n https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/249/135 | |
856 | 4 | 1 | |u https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/249/135 |z Get Fulltext |