PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KUNYIT PUTIH (Curcuna alba) TERHADAP NILAI Hb (Hemoglobin), PCY (Packed Cell Volume), JUMLAH DAN DIFERENSIAL LEKOSIT TIKUS YANG TERPAPAR ASAP SEPEDA MOTOR

Asap kendaraan sebagai hasil buangan industri dan kendaraan bermotor memiliki kandungan untama timbal (Pb) yang dapat masuk melalui respirasi dan kulit dan berakibat buruk pada tubuh. Sebagai polutan udara, timbal merusak darah dan organ-organ, menyebabkan anemia, kerusakan sel darah merah dan menga...

Description complète

Enregistré dans:
Détails bibliographiques
Auteurs principaux: Dwi Wijayanti, Agustina (Auteur), Fumia Maria, Alian (Auteur), Nur Khasanah, Siti (Auteur)
Format: EJournal Article
Publié: Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI, 2011-07-01.
Sujets:
Accès en ligne:Get Fulltext
Tags: Ajouter un tag
Pas de tags, Soyez le premier à ajouter un tag!
Description
Résumé:Asap kendaraan sebagai hasil buangan industri dan kendaraan bermotor memiliki kandungan untama timbal (Pb) yang dapat masuk melalui respirasi dan kulit dan berakibat buruk pada tubuh. Sebagai polutan udara, timbal merusak darah dan organ-organ, menyebabkan anemia, kerusakan sel darah merah dan mengakibatkan nekrosis berbagai jaringan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kunyit putih terhadap darah tikus yang dipapar dengan asap knalpot sepeda motor. Sebanyak 25 ekor tikus Wistar jantan digunakan sebagai hewan model dan dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok 1 sampa 4 diberi perlakuan asap kendaraan selama 30 menit tiap pagi dan sore selama 16 hari. Kelompok I, 2 dan 3 diberi ekstrak kunyit putih masing-masin 50, 100 dan 200 mg/kg berat badan, sementara kelompok 4 dan 5 hanya diberi aquades. Setelah perlakuan selama 16 hari, semuakelompok t kus diambil darahnya dari vena chantus medialis di sinus orbitalis untuk pemeriksaan hemoglobin (Hb), Packed Cell Volume(PCV), jumlah total dan diferensial lekosit. Hasil analisi secara Analysis of Variance(ANOVA) satu arah terhadap Hb menunjukkan perbedaan yang signifikan (P<0,05) diantara kelompok perlakuan. Analisis untuk nilai PCV tidak menunjukkan perbedaan secara signifikan namun menunjukkankenaikan persentase nilai PCV pada kelompok yang diberi ekstrak  kunyit dengan kelompok yang tidak diberi ekstrak. Sementara penghitungan jumlah total dan diferensial lekosit tidak menunjukkan perbedaan yangsignifikan di antara kelompok.Kata kunci: timbal, ekstrak kunyit putih, asap kendaraan, darah
Description:https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/279