Isolasi dan Identifiicasi Serologis Virus Avian Influenza Dari Sampel Unggas Yang Diperoleh di D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah = Isolation and Serological Identification of Avian Influenza Virus From Poultry Sample ...

Avian Influenza (AI) merupakan penyakit penting pada unggas, karena dapat menyebabkan kerugian ekonomi secara signifikan, dengan tingkat morbiditas dan mortalitas penyakit sangat tinggi. L,ebih dan itu potensi penularan penyakit AI dari hewan ke manusia, memberikan dampak ekonomi tersendiri. Beberap...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Wibowo, Michael Haryadi (Author), Asmara, Widya (Author), Tabbu, Charles Rangga (Author)
Format: EJournal Article
Published: Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI, 2012-03-15.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02928 am a22002653u 4500
001 JSV_UGM_346_238
042 |a dc 
100 1 0 |a Wibowo, Michael Haryadi  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Asmara, Widya  |e author 
700 1 0 |a Tabbu, Charles Rangga  |e author 
245 0 0 |a Isolasi dan Identifiicasi Serologis Virus Avian Influenza Dari Sampel Unggas Yang Diperoleh di D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah = Isolation and Serological Identification of Avian Influenza Virus From Poultry Sample ... 
260 |b Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI,   |c 2012-03-15. 
500 |a https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/346 
520 |a Avian Influenza (AI) merupakan penyakit penting pada unggas, karena dapat menyebabkan kerugian ekonomi secara signifikan, dengan tingkat morbiditas dan mortalitas penyakit sangat tinggi. L,ebih dan itu potensi penularan penyakit AI dari hewan ke manusia, memberikan dampak ekonomi tersendiri. Beberapa kasus yang diduga sebagai AI banyak mewabah di beberapa daerah di Indonesia. Penyakit tersebut cukup membingungkan peternak dan sangat dikacaukan dengan penyakit Newcastle (ND) karena kedua penyakit mempunyai kemiripan karakter dan gejala klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonfirmasi apakah wabah penyakit tersebut disebabkan oleh virus AI atau virus ND. Sampel isolasi diambil dari paru atau trakhea, kemudian diproses lebih lanjut untuk diisolasi, dipropagasi secara in ovo menggunakan telur ayam berembrio umur 9 sampai 12 hari, spesific pathogen free atau telur yang setidaknya bebas antibodi terhadap virus AI. Teknik isolasi menurut standar prosedur Office International des Epizooties (01E) dan kemungkinan adanya pertumbuhan virus diuji terhadap kemampuan mengaglutinasi sel darah merah ayam atau hemaglutinasi (HA). Uji HA positif, mengindikasikan ada pertumbuhan virus ND atau virus AL Kedua jenis virus tersebut dapat dibedakan dengan uji hemaglutinasi inhibisi (HI) menggunakan serum anti dari masing-masing virus yang diuji. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil suatu kesimpulan bahwa beberapa sampel unggas, yaitu: ayam petelur, ayam broiler, ayam kampung, dan burung puyuh, yang di peroleh dari beberapa daerah di D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah dan secara klinis menunjukkan gejala tersifat maupun tidak tersifat AI, secara serologis dapat dikonfirmasi sebagai virus avian influenza sub-tipe 145Ni. 
540 |a Copyright (c) 2012 Jurnal Sain Veteriner 
540 |a http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 
546 |a eng 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |a Peer-reviewed Article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Sain Veteriner; Vol 24, No 1 (2006): JUNI 
786 0 |n 2407-3733 
787 0 |n https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/346/238 
856 4 1 |u https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/346/238  |z Get Fulltext