Profil titer antiserum-inhibin hasil induksi inhibin 32 kDa pada kelinci sebagai kandidat vaksin untuk induksi superovulasi= Profile of antibody titre against inhibin in rabbit following induction of inhibin 32 KDA ...

ujuan penelitian ini adalah mempelajari profil anti-inhibin hasil induksi inhibin 32 kDa dari sel granulosa folikel ovarium kambing pada kelinci. Penelitian ini dilakukan dilakukan dalam 2 tahap yaitu 1) isolasi dan karakterisasi inhibin dari sel granulosa folikel ovarium kambing dan 2) karakterisas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: ., T.N.Siregar (Author), ., Aulanni'am (Author), Linggi, Y. (Author), Riady, G. (Author), ., Hamdan (Author), Armansyah, T. (Author)
Format: EJournal Article
Published: Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI, 2012-03-15.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02463 am a22003013u 4500
001 JSV_UGM_351_230
042 |a dc 
100 1 0 |a ., T.N.Siregar  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a ., Aulanni'am  |e author 
700 1 0 |a Linggi, Y.  |e author 
700 1 0 |a Riady, G.  |e author 
700 1 0 |a ., Hamdan  |e author 
700 1 0 |a Armansyah, T.  |e author 
245 0 0 |a Profil titer antiserum-inhibin hasil induksi inhibin 32 kDa pada kelinci sebagai kandidat vaksin untuk induksi superovulasi= Profile of antibody titre against inhibin in rabbit following induction of inhibin 32 KDA ... 
260 |b Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI,   |c 2012-03-15. 
500 |a https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/351 
520 |a ujuan penelitian ini adalah mempelajari profil anti-inhibin hasil induksi inhibin 32 kDa dari sel granulosa folikel ovarium kambing pada kelinci. Penelitian ini dilakukan dilakukan dalam 2 tahap yaitu 1) isolasi dan karakterisasi inhibin dari sel granulosa folikel ovarium kambing dan 2) karakterisasi anti-inhibin sebagai respon imun akibat induksi oleh inhibin. Karakterisasi inhibin dilakukan menggunakan teknik sodium dodecyl sulphonat polyacrylamide gel electrophoresis (SDS-PAGE) dan anti-inhibin dikarakterisasi menggunakan teknik blotting (dot blot dan Western blot) dan enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Imunisasi 200 p.1 inhibin dilakukan dengan penambahan ill 200 Complete Freund's Adjuvant (CFA) dan 200111 Incomplete Freund's Adjuvant (IFA) masing-masing untuk imunisasi primer dan booster. Serum dikoleksi setiap minggu selama 10 kali setelah booster I. Hasil SDS-PAGE menunjukkan bahwa inhibin sel granulosa folikel ovarium kambing mempunyai BM 32 kDa. Imunisasi primer yang diikuti 2 kali booster menginduksi respon imun humoral yang ditandai dengan biosintesis anti-inhibin. Titer optimum dicapai pada pengambilan darah ke-8 (65 hari pasca imunisasi primer). 
540 |a Copyright (c) 2012 Jurnal Sain Veteriner 
540 |a http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 
546 |a eng 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |a Peer-reviewed Article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Sain Veteriner; Vol 24, No 1 (2006): JUNI 
786 0 |n 2407-3733 
787 0 |n https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/351/230 
856 4 1 |u https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/351/230  |z Get Fulltext