Pengaruh Penyemprotan Air Panas, Asam Asetat Dan Asam La Ktat Terhadap Perkembangan Jumlah Mikroba Pada Karkas Kambing

Penelitian ini bertujuan mengetahui sejauh mana efektivitas air panas, asam asetat dan asam laktat dalam menghambat perkembangan mikroba pada karkas kambing. Paha kambing diperoleh dari rumah pemotongan hewan Ngampilan Yogyakarta. Masing-masing kelompok diberi perlakuan sebagai berikut : kelompok I...

ver descrição completa

Na minha lista:
Detalhes bibliográficos
Main Authors: Rosyidi, Anwar (Author), Yudhabuntara, Doodi (Author), Budiharta, Setyawan (Author)
Formato: EJournal Article
Publicado em: Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI, 2012-03-14.
Assuntos:
Acesso em linha:Get Fulltext
Tags: Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
LEADER 02046 am a22002653u 4500
001 JSV_UGM_357_219
042 |a dc 
100 1 0 |a Rosyidi, Anwar  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Yudhabuntara, Doodi  |e author 
700 1 0 |a Budiharta, Setyawan  |e author 
245 0 0 |a Pengaruh Penyemprotan Air Panas, Asam Asetat Dan Asam La Ktat Terhadap Perkembangan Jumlah Mikroba Pada Karkas Kambing 
260 |b Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI,   |c 2012-03-14. 
500 |a https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/357 
520 |a Penelitian ini bertujuan mengetahui sejauh mana efektivitas air panas, asam asetat dan asam laktat dalam menghambat perkembangan mikroba pada karkas kambing. Paha kambing diperoleh dari rumah pemotongan hewan Ngampilan Yogyakarta. Masing-masing kelompok diberi perlakuan sebagai berikut : kelompok I tanpa penyemprotan (kontrol), kelompok II disemprot dengan asam asetat 1,8 %, kelompok III disemprot dengan dengan asam laktat 1,5 % (v/v), kelompok IV disemprot dengan air panas 80 °C diikuti asam laktat 1,5 % (v/v) dan kelompok V disemprot dengan asam asetat 1,8 % (vlv) diikuti dengan asam laktat 1,5 % (vlv). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan jumlah total koliform pada kelompok kontrol lebih tinggi dibandingkan pada keempat kelompok perlakuan.. Perkembangan jumlah total koliform lebih tinggi pada kelompok asam laktat 1,5 %, kelompok asam asetat 1,8 % dibandingkan dengan kelompok kombinasi asam asetat 1,8 % dan asam laktat 1,5 % (P 
540 |a Copyright (c) 2012 Jurnal Sain Veteriner 
540 |a http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 
546 |a eng 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |a Peer-reviewed Article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Sain Veteriner; Vol 23, No 1 (2005): JUNI 
786 0 |n 2407-3733 
787 0 |n https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/357/219 
856 4 1 |u https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/357/219  |z Get Fulltext