Identifikasi Molekuler Bakteri Staphylococcus sp. dan Staphylococcus aureus Penyebab Mastitis Subklinis pada Ternak Kambing Perah
Mastitis merupakan radang pada glandula mammae (ambing) ternak perah. Mastitis tipe subklinis sering dikaitkan pada kejadian mastitis di peternakan ruminansia kecil seperti kambing perah (kambing Peranakan Etawah, Saanen, dan Sapera). Patogen utama yang berperan dalam kejadian mastitis ini adalah ge...
Saved in:
Main Authors: | , , , , , |
---|---|
Format: | EJournal Article |
Published: |
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI,
2021-08-01.
|
Subjects: | |
Online Access: | Get Fulltext |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
LEADER | 02545 am a22003253u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | JSV_UGM_60557_32107 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Artdita, Clara Ajeng |e author |
100 | 1 | 0 | |e contributor |
700 | 1 | 0 | |a Aziz, Fatkhanuddin |e author |
700 | 1 | 0 | |a Hidayah, Nurulia |e author |
700 | 1 | 0 | |a Fauzi, Achmad |e author |
700 | 1 | 0 | |a Wulandari, Triastuti Septi |e author |
700 | 1 | 0 | |a Hamid, Reza Luthfi |e author |
245 | 0 | 0 | |a Identifikasi Molekuler Bakteri Staphylococcus sp. dan Staphylococcus aureus Penyebab Mastitis Subklinis pada Ternak Kambing Perah |
260 | |b Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI, |c 2021-08-01. | ||
500 | |a https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/60557 | ||
520 | |a Mastitis merupakan radang pada glandula mammae (ambing) ternak perah. Mastitis tipe subklinis sering dikaitkan pada kejadian mastitis di peternakan ruminansia kecil seperti kambing perah (kambing Peranakan Etawah, Saanen, dan Sapera). Patogen utama yang berperan dalam kejadian mastitis ini adalah genus Staphylococcus. Tujuan penelitian adalah untuk melakukan identifikasi bakteri Staphylococcus sp. dan Staphylococcus aureus sebagai penyebab mastitis subklinis pada kambing perah dengan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR). Tahapan metode yang dilakukan adalah ekstraksi DNA dengan teknik spin-collumn system terhadap 26 isolat bakteri yang telah dilakukan uji biokimia sebelumnya dan amplifikasi gen spesifik 23s rRNA Staphylococcus sp. dan Staphylococcus aureus, serta methicillin resistant Staphylococcus aureus (MRSA), dilanjutkan dengan visualisasi menggunakan UV-transluminator. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 12 isolat sampel teridentifikasi Staphylococcus sp. dan 1 diantaranya teridentifikasi Staphylococcus aureus. Isolat yang teridentifikasi Staphylococcus aureus bukan termasuk MRSA. | ||
540 | |a Copyright (c) 2021 Jurnal Sain Veteriner | ||
540 | |a http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 | ||
546 | |a eng | ||
690 | |a Kesehatan Hewan; Peternakan | ||
690 | |a identifikasi molekuler; kambing perah; mastitis subklinis; Staphylococcus aureus; Staphylococcus sp. | ||
655 | 7 | |a info:eu-repo/semantics/article |2 local | |
655 | 7 | |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion |2 local | |
655 | 7 | |a Peer-reviewed Article |2 local | |
786 | 0 | |n Jurnal Sain Veteriner; Vol 39, No 2 (2021): Agustus; 151-160 | |
786 | 0 | |n 2407-3733 | |
787 | 0 | |n https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/60557/32107 | |
856 | 4 | 1 | |u https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/60557/32107 |z Get Fulltext |