Waktu Henti Antibiotik dan Faktor yang mempengaruhinya pada Peternakan Broiler di Bogor

Waktu henti antibiotik merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap residu antibiotik. Residu obat dalam unggas dan produk unggas menjadi perhatian karena membahayakan kesehatan masyarakat seperti berupa reaksi alergi dan hipersensitivitas, gangguan reproduksi, karsinogenisitas, nefropati,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Efendi, Rusman (Author), Sudarnika, Etih (Author), Wibawan, I Wayan Teguh (Author), Purnawarman, Trioso (Author)
Format: EJournal Article
Published: Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI, 2022-04-19.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02702 am a22003013u 4500
001 JSV_UGM_68609_33604
042 |a dc 
100 1 0 |a Efendi, Rusman  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Sudarnika, Etih  |e author 
700 1 0 |a Wibawan, I Wayan Teguh  |e author 
700 1 0 |a Purnawarman, Trioso  |e author 
245 0 0 |a Waktu Henti Antibiotik dan Faktor yang mempengaruhinya pada Peternakan Broiler di Bogor 
260 |b Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI,   |c 2022-04-19. 
500 |a https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/68609 
520 |a Waktu henti antibiotik merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap residu antibiotik. Residu obat dalam unggas dan produk unggas menjadi perhatian karena membahayakan kesehatan masyarakat seperti berupa reaksi alergi dan hipersensitivitas, gangguan reproduksi, karsinogenisitas, nefropati, gangguan flora normal usus dan resistansi antibiotik. Peternak broiler yang memperhatikan waktu henti antibiotik baru sekitar separuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi waktu henti antibiotik pada broiler. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Sampel penelitian diambil sebanyak 103 Rumah Tangga Peternak (RTP) dengan kriteria sampel adalah peternak yang menggunakan antibiotik dalam proses pemeliharaan broilernya. Data diambil menggunakan kuesioner dengan cara wawancara. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi dan uji t dengan taraf signifikan (α) sebesar 5 %. Hasil penelitian menemukan faktor yang berkorelasi secara signifikan terhadap waktu henti antibiotik adalah umur peternak dengan kekuatan korelasi lemah dan cukup, Lama bekerja dengan kekuatan korelasi yang cukup, dan jumlah kepemilikan broiler dengan kekuatan korelasi yang cukup. Waktu henti antibiotik secara rerata berbeda nyata berdasarkan pada faktor pengambil keputusan dan penggunaan kombinasi antibiotik. Pengambil keputusan yang dilakukan oleh peternak dan yang tidak menggunakan kombinasi antibiotik waktu henti antibiotiknya lebih panjang. 
540 |a Copyright (c) 2022 Jurnal Sain Veteriner 
540 |a http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 
546 |a eng 
690 |a veterinary medicine 
690 |a broiler; KAP; waktu henti antibiotik 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |a Peer-reviewed Article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Sain Veteriner; Vol 40, No 1 (2022): April; 104-113 
786 0 |n 2407-3733 
787 0 |n https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/68609/33604 
856 4 1 |u https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/68609/33604  |z Get Fulltext