STATUS HIDRASI SETELAH TES KETAHANAN FISIK MAHASISWA JURUSAN TARI USIA 19 - 22 TAHUN (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG)

Latar Belakang : Menari termasuk dalam kategori aktivitas fisik yang berat . Penari harus mempunyai ketahanan fisik yang baik untuk menunjang performa dalam menari dan mengurangi kejadian cedera tari  Pada saat melakukan latihan tubuh membutuhkan cairan yang lebih banyak sebagai akibat dari pengelua...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Utami, Anjarsari Retno (Author), Widyastuti, Nurmasari (Author)
Other Authors: http://expocpnsbumn.blogspot.co.id (Contributor)
Format: EJournal Article
Published: Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, 2015-04-01.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02888 am a22002533u 4500
001 NC_UNDIP_10063_9770
042 |a dc 
100 1 0 |a Utami, Anjarsari Retno  |e author 
100 1 0 |a http://expocpnsbumn.blogspot.co.id/  |e contributor 
700 1 0 |a Widyastuti, Nurmasari  |e author 
245 0 0 |a STATUS HIDRASI SETELAH TES KETAHANAN FISIK MAHASISWA JURUSAN TARI USIA 19 - 22 TAHUN (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG) 
260 |b Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro,   |c 2015-04-01. 
500 |a https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10063 
520 |a Latar Belakang : Menari termasuk dalam kategori aktivitas fisik yang berat . Penari harus mempunyai ketahanan fisik yang baik untuk menunjang performa dalam menari dan mengurangi kejadian cedera tari  Pada saat melakukan latihan tubuh membutuhkan cairan yang lebih banyak sebagai akibat dari pengeluaran cairan yang berlebihan melalui keringat dan pernafasan tidak diimbangi dengan konsumsi cairan yang cukup jika kekurangan akan berpotensi mengalami dehidrasi. Dehidrasi dapat mempengaruhi kelelahan pada penari.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan status hidrasi setelah tes ketahanan fisik pada mahasisiwi jurusan tariMetode : Peneliti menggunakan deskriptif analitis yang melibatkan 53 mahasiswi jurusan tari (usia 19-22 tahun) di Universitas Negeri Semarang. Subjek dipilih dengan simple random sampling. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik subjek, konsumsi cairan, tes ketahanan fisik, data aktifitas fisik, status hidrasi setelah tes harvard. Konsumsi cairan diukur dengan menggunakan food recall, data aktivitas fisik didapatkan melalui formulir International Physical Activity Questionnaire (IPAQ), tes ketahanan fisik diukur dengan nilai VO2max dan status hidrasi setelah tes harvard diketahui dengan pemeriksaan berat jenis urin. Hasil : Rerata konsumsi cairan pada sebelum, selama dan sesudah melakukan test harvard (4.2827±208.17 ml, 3.4454±157.1ml, dan 3.817±188.00 ml) masih kurang dari kebutuhan (400-2000 ml). Semua subjek mengalami dehidrasi, yang terdiri dari 56,6% mengalami minimal dehydration dan 43,4% mengalami significant dehydration. Subjek mempunyai nilai VO2max yang rendah (62.3%), dan baik (9.4%).Simpulan  Sebagian mahasisiwi jurusan tari mengalami dehidrasi dan mempunyai nilai vo2max yang rendah 
546 |a eng 
690 |a Status Hidrasi; Ketahanan Fisik; mahasiswi tari 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |2 local 
786 0 |n Journal of Nutrition College; Vol 4, No 2 (2015): April 2015; 180-188 
786 0 |n 2622-884X 
786 0 |n 2337-6236 
787 0 |n https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10063/9770 
856 4 1 |u https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10063/9770  |z Get Fulltext