PENGARUH PEMBERIAN SELAI KACANG TANAH DENGAN SUBSTITUSI BEKATUL TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS HIPERKOLESTEROLEMIA

Latar belakang: Trigliserida sangat dibutuhkan untuk tubuh, namun apabila keberadaannya berlebih dalam tubuh maka dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, kanker, hipertensi, dan diabetes.Selai kacang tanah dengan substitusi bekatul adalah salah satu pr...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nurhakim, M Nino (Author), Kusumastuti, Aryu Candra (Author)
Other Authors: expocpnsbumn.blogspot.co.id (Contributor)
Format: EJournal Article
Published: Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, 2015-10-01.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang: Trigliserida sangat dibutuhkan untuk tubuh, namun apabila keberadaannya berlebih dalam tubuh maka dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, kanker, hipertensi, dan diabetes.Selai kacang tanah dengan substitusi bekatul adalah salah satu produk olahan kacang yang memiliki kelebihan dari segi zat gizi dan aktivitas antioksidannya. Produk ini diharapkan dapat menurunkan kadar trigliserida darah karena terdapat beberapa bahan makanan yang memiliki kandungan gizi yang dapat menurunkan kadar trigliserida darah seperti kandungan MUFA, serat, dan antioksidan.Metode: Penelitian ini termasuk dalam ruang lingkup penelitian gizi medik dengan rancangan penelitian eksperimental laboratorik sesungguhnya jenis pre-post test desain randomized control groups pre-post design. Sebanyak 34 ekor tikus jantan Sprague Dawley umur 6-8 minggu dengan berat badan ±80 gram yang dibuat hiperkolesterolemia diperoleh dari LPPT Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah perubahan kadar trigliserida tikus, sedangkan variabel bebas adalah asupan selai kacang tanah dengan substitusi bekatul 30% sebanyak 21 mg/gramBB/hari. Galur, umur, jenis kelamin, pakan, kandang, dan sistem perkandangan tikus merupakan variabel terkontrol.Hasil: Rerata berat badan subjek kedua kelompok memiliki kecenderungan meningkat dari awal hingga akhir penelitian . Terdapat perbedaan bermakna kadar trigliserida antar kelompok setelah diberi intervensi. Kadar trigliserida tikus kelompok perlakuan setelah intervensi selai kacang dengan substitusi bekatul 30% mengalami penurunan 14.19±5.53 mg/dl secara bermakna (p > 0.05). Simpulan: Pemberian selai kacang dengan substitusi bekatul 30% dengan dosis 21 mg/gramBB/hari dalam waktu 2 minggu dapat menurunkan kadar trigliserida tikus hiperkolesterolemia secara bermakna.
Item Description:https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10114