ANALISIS ANTIOKSIDAN, TOTAL FENOL DAN KADAR KOLESTEROL PADA KUNING TELUR ASIN DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK JAHE

Latar Belakang: Kadar kolesterol pada kuning telur cukup tinggi, mengakibatkan konsumsi kolesterol berlebih dapat meningkatkan perkembangan radikal bebas dalam tubuh. Jahe mengandung senyawa fenolik aktif seperti gingerol dan shogaol yang memiliki efek antioksidan. Penambahan ekstrak jahe dalam pemb...

Cijeli opis

Spremljeno u:
Bibliografski detalji
Glavni autori: Susanti, Tika Mei Indah (Autor), Panunggal, Binar (Autor)
Daljnji autori: expocpnsbumn.blogspot.co.id (Pridonositelj)
Format: EJournal Article
Izdano: Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, 2015-10-01.
Teme:
Online pristup:Get Fulltext
Oznake: Dodaj oznaku
Bez oznaka, Budi prvi tko označuje ovaj zapis!
LEADER 02765 am a22002533u 4500
001 NC_UNDIP_10173_9879
042 |a dc 
100 1 0 |a Susanti, Tika Mei Indah  |e author 
100 1 0 |a expocpnsbumn.blogspot.co.id  |e contributor 
700 1 0 |a Panunggal, Binar  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS ANTIOKSIDAN, TOTAL FENOL DAN KADAR KOLESTEROL PADA KUNING TELUR ASIN DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK JAHE 
260 |b Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro,   |c 2015-10-01. 
500 |a https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10173 
520 |a Latar Belakang: Kadar kolesterol pada kuning telur cukup tinggi, mengakibatkan konsumsi kolesterol berlebih dapat meningkatkan perkembangan radikal bebas dalam tubuh. Jahe mengandung senyawa fenolik aktif seperti gingerol dan shogaol yang memiliki efek antioksidan. Penambahan ekstrak jahe dalam pembuatan telur asin dapat meningkatkan kandungan antioksidan, total fenol dan kadar kolesterol kuning telur.Tujuan: Menganalisis kandungan antioksidan, total fenol dan kadar kolesterol pada telur asin dengan penambahan variasi ekstrak jahe.Metode: Penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap satu faktor dengan 4 variasi perlakuan yakni P0 (kontrol atau tanpa penambahan ekstrak jahe), P1A (Zingiber officinale var. Officinarum), P1B (Zingiber officinale var. Ammarum) dan P1C (Zingiber officinale var. Rubrum) dengan lama pemeraman 14 hari. Analisis antioksidan menggunakan DPPH, total fenol menggunakan Folin-Ciocalteu dan kadar kolesterol menggunakan CHOD-PAP.Hasil: Kandungan antioksidan, total fenol, kolesterol dengan penambahan esktrak jahe 15,82-42,51%; 13,8-43 mg GAE/gr; 813,95-720,08 mg/100 gr kuning telur. Terdapat perbedaan kandungan antioksidan, total fenol dan kadar kolesterol yang bermakna pada semua kelompok perlakuan (P1A, P1B, P1C). Perbedaan selisih kandungan antioksidan, total fenol dan kadar kolesterol tertinggi yaitu pada P1C sebesar 32,9%, 38,33 mg GAE/gr dan 143,67 mg/100 gr kuning telur.Kesimpulan: Perbedaan selisih kandungan antioksidan, total fenol dan penurunan kadar kolesterol tertinggi terdapat pada kuning telur asin dengan penambahan ekstrak jahe merah (P1C) dibandingkan dengan P1A dan P1B. 
546 |a eng 
690 |a Antioksidan; total fenol; kuning telur asin; kolesterol; gingerol; shaogaol 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |2 local 
786 0 |n Journal of Nutrition College; Vol 4, No 4 (2015): Oktober 2015; 636-644 
786 0 |n 2622-884X 
786 0 |n 2337-6236 
787 0 |n https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10173/9879 
856 4 1 |u https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10173/9879  |z Get Fulltext