HUBUNGAN FRAKSI RADIOTERAPI DAN INDEKS KOMPOSISI TUBUH PASIEN KANKER SERVIKS DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG

Latar belakang: Pasien kanker serviks yang menjalani radioterapi berisiko mengalami efek samping radioterapi. Efek samping radioterapi berhubungan dengan jumlah fraksi radioterapi, dan dapat berpengaruh pada status gizi. Status gizi pasien dapat diukur dengan nilai indeks komposisi tubuh, yakni fat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Novitasari, Anggi (Author), Puruhita, Niken (Author), Noer, Etika Ratna (Author), Syauqy, Ahmad (Author)
Format: EJournal Article
Published: Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, 2017-04-27.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02703 am a22002773u 4500
001 NC_UNDIP_16356_15780
042 |a dc 
100 1 0 |a Novitasari, Anggi  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Puruhita, Niken  |e author 
700 1 0 |a Noer, Etika Ratna  |e author 
700 1 0 |a Syauqy, Ahmad  |e author 
245 0 0 |a HUBUNGAN FRAKSI RADIOTERAPI DAN INDEKS KOMPOSISI TUBUH PASIEN KANKER SERVIKS DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG 
260 |b Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro,   |c 2017-04-27. 
500 |a https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16356 
520 |a Latar belakang: Pasien kanker serviks yang menjalani radioterapi berisiko mengalami efek samping radioterapi. Efek samping radioterapi berhubungan dengan jumlah fraksi radioterapi, dan dapat berpengaruh pada status gizi. Status gizi pasien dapat diukur dengan nilai indeks komposisi tubuh, yakni fat mass index (FMI) dan fat-free mass index (FFMI). Tujuan: Menganalisis hubungan jumlah fraksi radioterapi dengan FMI dan FFMI pasien kanker serviks di RSUP dr. Kariadi (RSDK) Semarang.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik cross sectional yang dilakukan di unit radioterapi dan ginekologi RSDK Semarang pada bulan Oktober-November 2015. Sampel penelitian berjumlah 38 yang diambil secara consecutive random sampling. Hasil: Sejumlah 19 subjek dikategorikan normal, 4 fat defisit, 12 excess fat, dan 3 obese I berdasarkan FMI. Nilai FMI dan FFMI mengindikasikan 2 subjek mengalami kekurangan energi kronis (KEK), dan 1 pasien mengalami penurunan massa otot (muscle wasting). Subjek dengan fraksi radioterapi I (n=13) memiliki nilai rerata FMI dan FFMI tertinggi (9,53 kg/m; 16,37 kg/m2), sedangkan subjek dengan fraksi radioterapi IV (n=9) memiliki nilai rerata FMI dan FFMI terendah (7,47 kg/m; 14,8 kg/m2). Tidak ada hubungan signifikan antara fraksi radioterapi dengan FMI dan FFMI berdasarkan uji Rank Spearman dan ANCOVA (p=>0,05)Simpulan: Tidak ada hubungan fraksi radioterapi dengan FMI maupun FFMI pasien kanker serviks,  namun terdapat perbedaan nilai FMI dan FFMI pada setiap kategori fraksi. 
546 |a eng 
690 |a radioterapi, kanker serviks, komposisi tubuh, massa lemak tubuh, status gizi 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |a Peer-reviewed Article  |2 local 
786 0 |n Journal of Nutrition College; Vol 5, No 1 (2016): Januari; 28 - 35 
786 0 |n 2622-884X 
786 0 |n 2337-6236 
787 0 |n https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16356/15780 
856 4 1 |u https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16356/15780  |z Get Fulltext