HUBUNGAN ANTARA KETEBALAN LEMAK ABDOMINAL DAN KADAR SERUM HIGH SENSITIVITY C-REACTIVE PROTEIN (HS-CRP) PADA REMAJA

Latar Belakang: Masalah gizi yang dapat terjadi pada masa remaja yaitu gizi kurang, overweight, dan obesitas. Tebal lemak bawah kulit menunjukkan gambaran deposit lemak subkutan yang dapat memberikan gambaran perkiraan total lemak tubuh. Pengukuran antropometri ini akurat pada anak dan remaja dalam...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nuraini, Anis (Author), Murbawani, Etisa Adi (Author)
Format: EJournal Article
Published: Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, 2019-05-14.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02528 am a22002653u 4500
001 NC_UNDIP_23817_21649
042 |a dc 
100 1 0 |a Nuraini, Anis  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Murbawani, Etisa Adi  |e author 
245 0 0 |a HUBUNGAN ANTARA KETEBALAN LEMAK ABDOMINAL DAN KADAR SERUM HIGH SENSITIVITY C-REACTIVE PROTEIN (HS-CRP) PADA REMAJA 
260 |b Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro,   |c 2019-05-14. 
500 |a https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/23817 
520 |a Latar Belakang: Masalah gizi yang dapat terjadi pada masa remaja yaitu gizi kurang, overweight, dan obesitas. Tebal lemak bawah kulit menunjukkan gambaran deposit lemak subkutan yang dapat memberikan gambaran perkiraan total lemak tubuh. Pengukuran antropometri ini akurat pada anak dan remaja dalam penilaian obesitas. Adipositas berlebih berhubungan dengan terjadinya inflamasi sistemik yang lebih besar. High sensitivity C-reactive protein (hs-CRP) adalah protein fase akut utama yang merupakan penanda sensitif terjadinya inflamasi sistemik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara ketebalan lemak abdominal dan kadar serum hs-CRP pada remaja. Metode: Penelitian observasional dengan desain cross-sectional ini dilakukan di SMAN 15 Semarang. Subjek ditentukan menggunakan consecutif sampling serta disesuaikan dengan kriteria inklusi dengan jumlah sampel minimal 51 orang. Analisis data dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil: Rerata kadar serum hs-CRP remaja adalah sebesar 2,16 ± 4,27 mg/L dan rerata tebal lemak abdominal remaja adalah sebesar 15,13 ± 7,72 mm. Prevalensi subjek dengan kadar serum >3,0 mg/L sebesar 19,61%. Terdapat hubungan yang signifikan antara ketebalan lemak abdominal dan kadar serum hs-CRP (r = 1,000; p = 0,001).  Simpulan:  Terdapat hubungan yang signifikan antara ketebalan lemak abdominal dan kadar serum hs-CRP. 
540 |a Copyright (c) 2019 Journal of Nutrition College 
546 |a eng 
690 |a tebal lemak abdominal, kadar hs-CRP, remaja 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |a Peer-reviewed Article  |2 local 
786 0 |n Journal of Nutrition College; Vol 8, No 2 (2019): April; 81-86 
786 0 |n 2622-884X 
786 0 |n 2337-6236 
787 0 |n https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/23817/21649 
856 4 1 |u https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/23817/21649  |z Get Fulltext