AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, KADAR PATI RESISTEN, DAN ORGANOLEPTIK ES KRIM PISANG BATU (Musa Balbisiana Colla) SEBAGAI MAKANAN FUNGSIONAL UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT KANKER KOLOREKTAL

Latar Belakang: Kanker kolorektal dapat disebabkan karena berlebihnya produksi radikal bebas atau kurangnya antioksidan dalam tubuh. Kandungan pati resisten dan aktivitas antioksidan pada pisang batu dapat memberikan pencegahan penyakit kanker kolorektal.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengan...

সম্পূর্ণ বিবরণ

সংরক্ষণ করুন:
গ্রন্থ-পঞ্জীর বিবরন
প্রধান লেখক: Ahsin, Almuthya (Author), Wijayanti, Hartanti Sandi (Author), Afifah, Diana Nur (Author)
বিন্যাস: EJournal Article
প্রকাশিত: Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, 2019-11-25.
বিষয়গুলি:
অনলাইন ব্যবহার করুন:Get Fulltext
ট্যাগগুলো: ট্যাগ যুক্ত করুন
কোনো ট্যাগ নেই, প্রথমজন হিসাবে ট্যাগ করুন!
LEADER 03020 am a22002773u 4500
001 NC_UNDIP_25800_23004
042 |a dc 
100 1 0 |a Ahsin, Almuthya  |e author 
100 1 0 |e contributor 
700 1 0 |a Wijayanti, Hartanti Sandi  |e author 
700 1 0 |a Afifah, Diana Nur  |e author 
245 0 0 |a AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, KADAR PATI RESISTEN, DAN ORGANOLEPTIK ES KRIM PISANG BATU (Musa Balbisiana Colla) SEBAGAI MAKANAN FUNGSIONAL UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT KANKER KOLOREKTAL 
260 |b Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro,   |c 2019-11-25. 
500 |a https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/25800 
520 |a Latar Belakang: Kanker kolorektal dapat disebabkan karena berlebihnya produksi radikal bebas atau kurangnya antioksidan dalam tubuh. Kandungan pati resisten dan aktivitas antioksidan pada pisang batu dapat memberikan pencegahan penyakit kanker kolorektal.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan aktivitas antioksidan, kadar pati resisten dan organoleptik es krim pisang batu  sebagai makanan fungsional untuk pencegahan penyakit kanker kolorektal. Metode: Penelitian eksperimental acak lengkap dua faktor meliputi kadar tepung pisang batu, yaitu 12% dan 17% serta variasi cara penambahan, yaitu pada saat pemasakan dan pendinginan. Analisis aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dan kadar pati resisten menggunakan metode Kim et al. Analisis statistik aktivitas antioksidan dan kadar pati resisten menggunakan uji one way Anova, Kruskall-Wallis dan tukey. Analisis organoleptik menggunakan uji Kruskall-Wallis dan mann withney. Hasil:. Aktivitas antioksidan tertinggi didapatkan pada es krim dengan penambahan tepung pisang batu 17% dan yang ditambahkan ketika pendinginan. Kadar pati resisten tidak menunjukkan beda secara statistik, walaupun didapatkan kadar pati resisten lebih tinggi yang ditambahkan ketika pemasakan. Terdapat perbedaan signifikan pada uji organoleptik aroma dan rasa dengan yang paling disukai es krim dengan kadar 12% untuk aroma dan es krim dengan cara penambahan saat pendinginan untuk rasa.Simpulan: Terjadi peningkatan aktivitas antioksidan seiring banyaknya tepung pisang batu yang digunakan dan ditambahkan ketika proses pendinginan. Produk terbaik yang direkomendasikan adalah es krim yang diberikan tepung pisang batu dengan  kadar 17% dan ditambahkan saat pendinginan. 
540 |a Copyright (c) 2019 Journal of Nutrition College 
546 |a eng 
690 |a Tepung Pisang batu; Kanker kolorektal; Aktivitas Antioksidan; Pati rsisten 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/article  |2 local 
655 7 |a info:eu-repo/semantics/publishedVersion  |2 local 
655 7 |a Peer-reviewed Article  |2 local 
786 0 |n Journal of Nutrition College; Vol 8, No 3 (2019): Juli; 115-122 
786 0 |n 2622-884X 
786 0 |n 2337-6236 
787 0 |n https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/25800/23004 
856 4 1 |u https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/25800/23004  |z Get Fulltext